Menu

Mode Gelap
Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon

Pemerintahan · 28 Nov 2022 20:59 WIB

Siaga Pelanggaran Pidana Pemilu, Bawaslu Kab. Probolinggo Bentuk Sentra Gakkumdu 


					Siaga Pelanggaran Pidana Pemilu, Bawaslu Kab. Probolinggo Bentuk Sentra Gakkumdu  Perbesar

Paiton,- Guna menangani pelanggaran tindak pidana pemilu tahun 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo membuka sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu), Senin (28/11/22).

Sentra Gakkumdu ini resmi diluncurkan di sebuah rumah makan di Kecamatan Paiton, dengan melibatkan kejaksaan, Bakesbangpol, KPU, partai politik, kepolisian, media massa dan Ketua Panwascam se-Kabupaten Probolinggo.

Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Fathul Qorib menyebut, Sentra Gakkumdu penting untuk didirikan agar penanganan pelanggaran pidana pemilu, bisa diselesaikan dengan cepat, efektif dan efisien.

“Tiga lembaga yakni bawaslu, kejaksaan dan kepolisian perlu adanya pemahaman penyelarasan pola penanganan pelanggaran pidana pemilu sehingga dibentuklah Sentra Gakkumdu ini” kata Qorib.

Menurut Qorib, pelanggan pidana pemilu yang dapat ditangani Sentra Gakkumdu diantaranya meliputi isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), informasi hoaks hingga politik uang.

“Pada tanggal 14 Desember 2022 ini sudah ada penetapan peserta pemilu. Maka ketika sudah ada peserta pemilu maka disitu berlaku regulasi undang-undang pemilu. Ada yang harus dijaga agar peserta pemilu tidak melakukan pelanggaran. Khusus untuk pelanggaran pidana pemilu, maka semua penanganannya ada pada Sentra Gakkumdu ini,” papar Qorib.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Probolinggo, David P. Duarsa mengamimi keberadaan Sentra Gakkumdu amat penting untuk membangun sinergi antara Aparat Penegak Hukum (APH) dengan Bawaslu.

“Tentu dalam penegakan hukum pemilu, kami di kejaksaan tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan sinergi dan koordinasi sebelum pelanggaran tindak pidana pemilu terjadi,” kata David.

Sebagai bagian integral dari sistem keadilan pemilu, imbuh David, Sentra Gakkumdu merupakan komponen vital yang turut menentukan kesuksesan pemilu, khususnya dalam Pemilu Tahun 2024.

“Fungsi utama Sentra Gakkumdu yang utama adalah melakukan gelar perkara untuk menemukan unsur-unsur tindak pidana pemilu dan bukti-bukti yang harus dikumpulkan. Fungsi lainnya adalah membuat kajian tindak pidana pemilu,” urainya.

Setali tiga uang, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto menjelaskan, Sentra Gakkumdu memang harus didirikan untuk menjamin terciptanya keadilan dan tranparansi dalam pemilu.

Keberadaan Sentra Gakkumdu yang efektif, efesien dan cepat dalam penanganan kasus, kata Ugas, tentu menjadi kawah candradimuka bagi masyarakat umum, partai politik, calon legislatif dan pasangan calon kepala daerah, setahun kedepan.

“Sentra Gakkumdu inilah yang nantinya yang akan menuntaskan persoalan pelanggaran tindak pidana pemilu. Bawaslu, kepolisian dan kejaksaan saya yakin akan bekerja secara profesional sesuai dengan ketentuan yang berlaku apabila terdapat tindak pidana pemilu,” tukas Ugas.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

15 November 2024 - 06:00 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Trending di Pemerintahan