Probolinggo – Sejak sekitar sebulan terakhir, Kabupaten Probolinggo dilanda puluhan kali bencana. Dari puluhan bencana itu, paling banyak adalah tanah longsor.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Moh. Zainullah mengatakan, dari data BPBD Kabupaten Probolinggo, tercatat sudah ada 22 kali bencana di Kabupaten Probolinggo, terhitung sejak tanggal 1-30 November 2022.
“Dari 22 kejadian tersebut yakni 12 tanah longsor, 4 banjir, 3 angin kencang, serta Covid-19, abrasi, dan gempa bumi masing-masing satu kali. Kejadian tanah longsor yang terbanyak terjadi,” ujarnya, Kamis (1/12/2022).
Dampak dari 22 kejadian bencana ini, satu luka-luka, 22 rumah rusak, 205 rumah tergenang, 5 pohon tumbang, serta 0,0785 hektar lahan rusak.
Selain itu, ada infrastruktur yang rusak yakni akses jalan terhambat, dan 7 titik jalan yang rusak akibat longsor. Sedangkan untuk fasilitas pendidikan yang ada di Kabupaten Probolinggo nihil.
Upaya yang dilakukan Pusdalops PB yakni dengan melakulan koordinasi dengan pihak terkait serta Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan asesment, identifikasi dan pembersihan dampak bencana.
“Menginjak akhir tahun, serta kondisi cuaca ekstrem kami mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Probolinggo khususnya di daerah rawan bencana untuk selalu waspada dan sadar kondisi sekitar,” imbuhnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.