Lumajang,- Ragam cara dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang guna mengurangi angka stunting (kondisi gagal tumbuh pada anak balita). Salah satunya, dengan mengkampanyekan Gerakan Gemar Minum Susu, Makan Daging dan Makan Telur untuk anak-anak.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, untuk mencegah dan mengatasi stunting, maka kebutuhan anak-anak di Lumajang harus tercukupi dengan nabati dan hewani.
Menurutnya, kampanye makan nabati dan hewani sangat penting digalakkan untuk anak-anak, yang jamannya sudah memasuki modernisasi. Jika tidak, maka anak-anak akan tetap terbuai dengan aneka jajanan yang bisa jadi telah tercampur dengan bahan-bahan pengawet.
Selain tidak bermanfaat bagi pertumbuhan anak, aneka jajanan pasar juga membahayakan. Oleh karena itu, sosialisasi pola makan sehat pada anak harus diberikan sejak dini.
“Karena mereka adalah generasi muda harapan kita semua, jadi harus sehat,” kata wabup yang kerap disapa Bunda Indah itu, Jumat (2/12022).
Indah berharap kepada guru dan orang tua anak-anak yang ada di Kabupaten Lumajang, untuk memantau makanan anak-anak dan siswa agar tidak jajan sembarangan.
Sebab, makanan yang dijajakan sembarangan, kualitas kebersihan dan kesehatannya kurang terjamin. Misalnya, makanan yang digoreng dengan minyak goreng curah.
“Makanan itu kadang minyaknya kurang sehat, kurang bagus dan kondisi kebersihan makanan kurang terjamin. Maka diharapkan agar anak-anak membawa bekal dari rumah atau sekolah yang menyiapkan, atau pedagang-pedagang di sekolah tapi dalam pantauan dari Dinas Kesehatan dan sekolah,” imbaunya m
Sosialisasi ini, diikuti puluhan siswa dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Tiap peserta mendapatkan bingkisan yang berisi susu, telur dan daging sosis. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R