Probolinggo – Pengumuman calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo ditunda. Hal itu diungkap Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko dalam kegiatan temu media yang digelar di Guest House Kraksaan, Jumat (2/12/2022).
Wabup menyebut, penundaan itu dilakukan terkait adanya aduan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebagai pihak yang berwenang memberikan pengumuman calon sekda terpilih. Namun, secara rinci wabup tidak menjelaskan aduan yang dimaksud.
“Jadi sekarang kami masih menunggu pengumuman lebih lanjut dari KASN,” katanya, Jumat (2/12/2022).
Melanjutkan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo, Hudan Syarifuddin menyebut, surat pengumuman penundaan dari KASN itu turun menjelang akhir November lalu. Hal itu disebabkan aduan masyarakat terkait dugaan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh panitia seleksi dalam assesmen Eselon IIA ini.
“Tanggal 28 kemarin disampaikan penundaannya, jadi sementara kami masih menunggu informasinya dari KASN terkait pengumumannya,” ujarnya.
Namun, jika hingga pertengahan Desember nanti tak kunjung ada pengumuman, pihaknya akan kembali memyurati KASN terkait tindak lanjut dari pengumuman calon sekda baru ini. Lebih dari itu, jika masih belum ada kejelasan, maka pihaknya akan mempersiapkan posisi sekda untuk dijabat Pelaksana Tugas (Plt), mengingat sekda saat ini Soeparwiyono akan memasuki masa pensiun pada 30 Desember nanti.
“Pertengahan bulan ini kami akan surati lagi jika masih belum ada kejelasan,” paparnya.
Terkait penundaan ini, ketiga calon sekda yang ada kompak mengaku tidak kecewa. Ketiganya tetap akan sabar menunggu pengumuman dari KASN.
“Kami kan sebagai pengantin, yang penting tahapan sudah kami lalui, selanjutkan kami serahkan ke takdir dan KASN,” aku salah satu calon sekda, Edy Suryanto.
Sedangkan Heri Sulistyanto, calon sekda lainnya mengatakan, saat ini dirinya tinggal menunggu kapan pun pengumuman itu terbit. Jika ditakdir, dirinya berjanji akan bekerja secara maksimal, namun jika yang terpilih calon lainnya, ia siap membantu program-program yang direncanakan.
“Ditunggu saja, yang penting kami sudah sama-sama berikhtiar,” katanya.
Sementara itu, calon sekda lainnya, Ugas Irwanto mengatakan, memang sudah menjadi keharusan bagi KASN untuk melakukan penundaan pengumuman ketika terdapat aduan dari masyarakat. Namun, yang jelas dirinya saat ini memasrahkan hasil seleksi ini kepada takdir.
“Mau tidak mau KASN harus merespon. Dan sampai kapan pun saya mengikuti saja,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
