Menu

Mode Gelap
Kedua Calon Bupati Pasuruan Unggul di TPS Masing-masing Relawan Kotak Kosong di Kota Pasuruan Gerilya, Optimis Tumbangkan Calon Tunggal Cak Thoriq Nyoblos di TPS 02, Optimis Kembali Pimpin Lumajang Pilkada Kabupaten Probolinggo, Gus Haris – Ra Fahmi Menang Telak, Abd. Rasit Keok di TPS Sendiri Gus Haris – Ra Fahmi Menang Telak di Rutan Kraksaan Adi Wibowo Nyoblos di TPS 07, Optimistis Raih 70 Persen Suara di Kota Pasuruan

Wisata · 6 Des 2022 16:50 WIB

Wulan Kapitu, Kawasan Gunung Bromo Ditutup bagi Kendaraan Bermotor


					Wulan Kapitu, Kawasan Gunung Bromo Ditutup bagi Kendaraan Bermotor Perbesar

Probolinggo – Warga Suku Tengger akan melaksanakan tradisi Wulan Kapitu (bulan ke tujuh) dalam kalender Tengger. Selain melaksanakan puasa mutih, untuk pembukaan dan penutupan Wulan Kapitu sesuai kesepakatan kendaraan bermotor dilarang masuk ke wisata Bromo.

Seketaris Paruman Dukun Pandita Kawasan Tengger, Bambang Soeprapto mengatakan, Desember ini, masyarakat Tengger di empat kabupaten melaksanakan tradisi Wulan Kapitu, di mana warga akan melakukan puasa putih.

Berdasarkan surat edaran tradisi Wulan Kapitu ini diawali dengan pembukaan (megeng) yang jatuh pada Jumat 23 Desember 2022 mulai pukul 18.00, hingga Sabtu 24 Desember 2022 pukul 18.00. Dilanjutkan penutupan (megeng), pada Sabtu 21 Januari 2023 pukul 18.00, hingga Minggu 22 Januari 2023 pukul 18.00.

“Untuk pembukaan (megeng) dan penutupan Wulan Kapitu, warga Tengger melaksanakan nyepi selama sehari kemudian dilanjutkan dengan puasa putih selama satu bulan,” ujar Bambang, Selasa (6/12/2022).

Selain itu, dalam musyawarah yang digelar pada Minggu 27 November 2022 di Kabupaten Pasuruan, serta dihadiri dukun pandita empat kabupaten dan TNBTS, disepakati bahwa wisata Gunung Bromo akan ditutup bagi kendaraan bermotor saat pembukaan dan penutupan Wulan Kapitu.

Pembatasan kendaraan bermotor tersebut untuk di Lumajang dan Malang mulai di kawasan Jemplang. Untuk di Pasuruan hingga di Pakis Bincil dan untuk Probolinggo dibatasi mulai di Cemorolawang.

“Meski kendaraan bermotor dilarang masuk ke Gunung Bromo, namun wisatawan masih bisa masuk, baik jalan kaki, naik kuda, maupun naik sepeda angin, atau wisatawan bisa mengunjungi wisata lain yakni Seruni Point, Bukit
Cinta, dan wisata lain di luar Lautan Pasir,” imbuh Bambang. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

24 November 2024 - 03:09 WIB

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Pariwisata Lumajang Jadi Tolok Ukur Perkembangan UMKM Daerah

27 Oktober 2024 - 19:36 WIB

BB TNBTS Naikkan Tarif Tiket Masuk Bromo, ini Besarannya

25 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Hari Raya Kuningan, Mohon Perlindungan dan Keselamatan di Alam Semesta

5 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Umat Hindu Tengger Sembahyang Hari Raya Kuningan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung

5 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Trending di Budaya