Menu

Mode Gelap
Kedua Calon Bupati Pasuruan Unggul di TPS Masing-masing Relawan Kotak Kosong di Kota Pasuruan Gerilya, Optimis Tumbangkan Calon Tunggal Cak Thoriq Nyoblos di TPS 02, Optimis Kembali Pimpin Lumajang Pilkada Kabupaten Probolinggo, Gus Haris – Ra Fahmi Menang Telak, Abd. Rasit Keok di TPS Sendiri Gus Haris – Ra Fahmi Menang Telak di Rutan Kraksaan Adi Wibowo Nyoblos di TPS 07, Optimistis Raih 70 Persen Suara di Kota Pasuruan

Wisata · 10 Des 2022 15:35 WIB

Jelang Tahun Baru, Okupansi Hotel dan Resto di Gunung Bromo, Masih Rendah


					Jelang Tahun Baru, Okupansi Hotel dan Resto di Gunung Bromo, Masih Rendah Perbesar

Probolinggo – Menjelang tahun baru biasanya hotel di kawasan Gunung Bromo ramai, tetapi tampaknya berbeda pada tahun ini. Hingga minggu kedua bulan Desember 2022, pemesanan kamar hotel masih rendah, hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Djamaluddin. Ia menyebut, meski tingkat hunian hotel di wilayah Gunung Bromo masih rendah, hal ini berbeda seperti tahun kemarin. Tahun lalu, tiga minggu sebelum tahun baru, tingkat hunian hotel sudah meningkat.

“Tahun baru ini yang diharapkan oleh pemilik hotel dan resto meningkat tingkat namun hingga saat ini, belum terlihat tanda-tanda tingkat hunian hotel akan meningkat,” ujarnya, Sabtu (10/12/2022).

Yoyok sapaan akrab Digdoyo Djamaluddin juga menyampaikan, belum terlihatnya peningkatan okupansi ini dikarenakan adanya beberapa faktor. Yakni, wisatawan yang ingin melihat sunrise terkendala hujan. Selain itu erupsi Gunung Semeru dikhawatirkan berdampak ke Gunung Bromo.

Selain itu, juga bertepatan dengan Wulan Kapitu pada Kalender Warga Tengger. Banyak wisatawan beranggapan bahwa saat Wulan Kapitu, Bromo akan ditutup selama satu bulan. Padahal, penutupan hanya di lakukan sehari saat pembukaan Wulan Kapitu pada tanggal 23 Desember 2022 dan sehari saat penutupan tanggal 21 Januari 2023.

Meski beberapa hotel sudah menerima pemesanan kamar dari wisatawan, namun, pemesanan kamar tersebut belum pasti karena belum disertai tanda jadi atau uang muka.

“Harapan pemilik hotel dan resto ini di tahun cuaca baik. Juga ada dukungan dari Dinas Pariwisata sehingga tidak ada lagi batasan-batasan bagi wisatawan,” imbuhnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

24 November 2024 - 03:09 WIB

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Pariwisata Lumajang Jadi Tolok Ukur Perkembangan UMKM Daerah

27 Oktober 2024 - 19:36 WIB

BB TNBTS Naikkan Tarif Tiket Masuk Bromo, ini Besarannya

25 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru

27 September 2024 - 13:16 WIB

Grojokan Sewu Lumajang Masuk Enam Besar di Dunia, dan Dua Besar di Asia

25 September 2024 - 17:01 WIB

Trending di Wisata