Kraksaan,- Nyawa Saiful (56), warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, akhirnya tak tertolong. Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) itu meninggal pasca ditebas parang oleh ODGJ lainnya, Erik Ferdianto, Jum’at (16/12/22) pagi.
Korban meninggal di RS Graha Sehat Kraksaan sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelumnya, korban dirawat selama sekitar 5 jam di rumah sakit. Sebelum meninggal, kondisi Saiful memang dalam kondisi kritis.
“Korban ini mengalami luka yang sangat serius. Dibagian leher korban, ada enam bekas sayatan senjata tajam. Lebar luka yang dialami korban rata-rata sekitar 10 sentimeter,” kata Kabag Umum Keuangan RS Graha Sehat, Andreas.
Dijelaskan Andreas, jasad korban sudah dijemput oleh pihak keluarga untuk dibawa pulang ke rumah duka. “Sudah dijemput pihak keluarga didampingi petugas Polres Probolinggo,” paparnya.
Sementara itu, korban lainnya yang juga dirawat di RS Graha Sehat, Muhlisin (36), masih tetap menjalani perawatan medis. Kurir jasa jual beli online asal Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, mengalami luka pada bagian wajah.
“Korban satunya hanya mengalami satu luka sabetan di bagian pipi bawah dan tidak separah seperti korban yang meninggal. Kondisinya membaik dan akan dioperasi nanti malam,” jelasnya.
Tak hanya korban, pelaku juga meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Sebelumnya, korban dirujuk dari RS Graha Sehat ke rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Probolinggo itu lantaran kondisinya terus memburuk.
Sebagaimana diketahui, Erik mengamuk menggunakan senjata tajam berupa parang di kawasan jalur pantura Desa Kebon Agung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (16/12/22) pagi.
Awalnya, ia membacok Muhlisin, kurir jasa layanan jual beli online di kantornya. Tak hanya membacok korban, pelaku juga membawa sepeda motornya dan dikendarai ke arah barat.
Setibanya di sisi timur Polsek Kraksaan, pelaku menghampiri seorang pria, yang diduga sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Pelaku lantas membacok ODGJ tersebut secara membabi-buta. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R