Lumajang,- Bantuan bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru menumpuk di Gudang Bulog, Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Bantuan ini berasal dari sejumlah donatur yang prihatin dengan para penyintas Gunung Semeru.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menyebut, bantuan yang menggunung itu bukan menumpuk melainkan masih dalam proses pengemasan.
Menurutnya, pengemasan perlu dilakukan untuk mempermudah proses penyaluran bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Masih pengepakan, pengemasan kemudian kami kirim ke warga terdampak. Bukan penumpukan ya, jadi barang itu tidak sampai habis, datang lagi begitu. Secukupnya barang yang ada kita kemas, isinya beras gula, pampers, selimut, biskuit, sarden,” jelas Patria, Senin (19/12/22).
Dijelaskan Patria, tata kelola logistik untuk korban erupsi Gunung Semeru memang menjadi wewenangnya. Namun setiap distribusi ogistik oleh BPBD Kabupaten Lumajang, ada aturannya.
“Barang yang sudah masuk akan dibukukan, diadministrasikan sesuai dengan petunjuk dan bantuan yang tahun 2021 kemarin sudah diaudit oleh BPK,” tuturnya.
Sementara untuk mekanismenya, pihak BPBD Lumajang melakukan piket 24 jam untuk terus melakukan koordinasi apabila ada bantuan yang akan datang.
“Jadi, jam berapapun ada bantuan kita selalu siap. Walaupun pemberi bantuan itu tidak langsung ke bulog, seperti kemarin ada juga yang meminta penerimaan bantuan tersebut di Kantor BPBD, ada juga di Posko Pengungsian Balai Desa Penanggal dan ditempat lainnya,” urai dia.
Saat ini, disampaikan Patria, penyaluran barang bantuan bagi korban erupsi Gunung Semeru, satu pintu di gudang bulog. Tujuannya, agar saat akan disalurkan berjalan dari satu gerbang.
“Nah, petugas disana kita piket sesuai kewenangan daftar nama masing-masing dan tugas pokoknya adalah mengelola bantuan yang sesuai dengan prosedur dan petunjuk dari atasan langsung mereka,” pungkasnya.(*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.