Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Peristiwa · 19 Des 2022 20:58 WIB

Duh! Payung Madinah di Kota Pasuruan Rusak Lagi


					Duh! Payung Madinah di Kota Pasuruan Rusak Lagi Perbesar

Pasuruan,- Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan mempercantik kawasan religi Masjid Jamik Al-Anwar dengan payung Madinah dipertanyakan. Sejumlah warga menilai, proyek payung Madinah dikerjakan asal-asalan.

Anggapan itu tak lepas dari kerusakan kontruksi yang kerap terjadi dalam pengerjaan payung Madinah. Dalam kurun waktu 10 hari saja, kerangka payung raksasa itu dua kali rusak.

Terbaru, jari-jari payung Madinah yang terletak di Jl Wahid Hasyim itu rusak setelah hujan deras mengguyur kawasan Kota Pasuruan, Senin (19/12/2022) sore.

“Itu gimana pengerjaannya kok mudah rusak. Kemarin jari-jarinya patah, sekarang bengkok, padahal hujannya tidak sebegitu deras,” kecam pengayuh becak wisata di kawasan Masjid Al-Anwar, Mawardi.

Sementara itu, salah satu penjual nasi goreng di kawasan Alun-Alun, Mad Gali menjelaskan, jari-jari payung tersebut bengkok karena tertarik kain membran yang menggantung ke bawah akibat tergenang air hujan.

Rusaknya jari-jari penyangga membran payung madinah tersebut membuat para PKL hingga pengunjung Alun-Alun Kota Pasuruan yang melintas seketika kaget.

“Tadi pas hujan deras sekitar pukul 15.15 WIB payungnya langsung ambrol. Mungkin tidak k kuat menahan air,” ujarnya.

Pantauan PANTURA7.com di lokasi, dari total 8 jari-jari penyangga payung yang dibangun, sebanyak 6 payung jari-jari bengkok. Petugas teknis proyek langsung mencopot kain membran di salah satu payung hidrolik untuk mempercepat proses perbaikan.

Senin (12/12/22) lalu, jari-jari payung Madinah yang diinisiasi Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, itu juga rusak. Kala itu, kerusakan dipicu oleh salah satu tali payung yang tersangkut sehingga payung tidak bisa dibuka secara sempurna.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa