Lumajang,- Atp bangunan kelas SDN Ranulogong 02, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, ambruk. Akibatnya, kelas tak bisa lagi digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Atap bangunan itu ambruk, Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, plafon berjatuhan lantaran sudah lapuk termakan usia. Kebetulan sebelum kejadian, hujan deras mengguyur kawasan itu.
Pantauan PANTURA7.com, hampir semua material atap bangunan seperti flafon, gentrng, hingga kayu-kayu, nyaris tak tersisa.
Beruntung kejadian ini tidak menimpa siswa karena kelas sudah dikosongkan sejak kondisi bangunan mulai rusak dan dinilai membahayakan.
“Ini akan segera kita tindaklanjuti, diassesment untuk mengetahui berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kembali,” kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati saat meninjau kondisi gedung SDN Ranulogong 02, Senin (26/12/2022).
Pejabat yang biasa disapa Bunda Indah itu menjelaskan, penyebab robohnya ruang kelas tersebut karena faktor usia. Sebab, bangunan dibangun pada tahun 70-an dan hanya sekali direnovasi.
“Perbaikannya percepatan, nanti bulan Januari bisa dilakukan pembangunannya meskipun anggaran di Dinas Pendidikan tidak teranggarkan tetapi akan dilakukan pergeseran anggaran,” terang dia.
Untuk sementara, Bunda Indah meminta agar ruang kelas di sebelah bangunan yang roboh tidak dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Sembari menunggu proses perbaikan bangunan, siswa-siswi akan diatur jam belajarnya.
“Sementara anak-anak diatur jam masuk, ada yang masuk siang, kebetulan jumlah muridnya tidak terlalu banyak,” pungkas dia. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT