Probolinggo – Menjelang akhir tahun, arus lalu lintas diyakini akan meningkat. Soalnya banyak warga berlibur merayakan pergantian tahun.
Meski begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memastikan ketersetiaan Baham Bakar Minyak (BBM) subsidi akan mencukupi.
Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Perekonomian dan Sumber Saya Alam (SDA) setempat Jurianto mengatakan, ketersediaan BBM hingga saat ini masih aman dan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat untuk akhir tahun hingga awal tahun 2023 nanti.
“Aman, insya Allah cukup. Jadi warga tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan,” katanya, Kamis (29/12/2022).
Kepastian itu didapat setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan PT Pertamina Malang. Ia mengungkapkan sejak November lalu, serapan BBM di Kabupaten Probolinggo memang sudah melonjak dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Meski begitu, sisa kuota BBM subsidi untuk Kabupaten Probolinggo diyakini akan mencukupi untuk pergantian tahun ini.
“Sejak November penggunaan pertalite maupun solar memang mengalami lonjakan. Tapi masih cukup. Sejauh ini dari total kuota 54.754 Kiloliter (KL) untuk pertalite, masih tersisa sekitar 9 persen di tahun ini,” terangnya.
Juri melanjutkan, pada tahun berikutnya, pemerintah pun telah mengusulkan jumlah kuota BBM subsidi. Usulan itu pun telah dilayangkannya melalui Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur.
“Untuk BBM jenis solar sebanyak 45.460 kiloliter dan BBM jenis pertalite sebanyak 57.490 kiloliter,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.