Kraksaan,- Seorang wanita lanjut usia (lansia) yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), ditemukan meninggal dunia di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Kamis (29/12/22) malam.
Jenazah tanpa identitas itu kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Namun hingga Jum’at (30/12/22), jenazah masih belum juga dijemput oleh pihak keluarga.
“Saya minta tolong kepada keluarga atapun masyarakat agar menyebarkan kabar ini sehingga jenazah segera diambil oleh pihak keluarga. Dalam waktu tiga hari jika tidak ada pihak keluarga yang menjemput jenazah, maka akan dimakamkan di lokasi mayat ditemukan,” kata Kepala Kamar Mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Mujino.
Mujino menjelaskan, ciri-ciri jenazah yang diperkirakan berusia 50 tahun itu diantaranya tinggi badan 150 cm, berbadan kurus, warna kulit sawo matang dan berambut lurus. Pada jenazah korban tidak terdapat tanda khusus dan saat dilakukan tes sidik jari identitas korban juga tidak berhasil terungkap.
“Tim Identifikasi Polres Probolinggo sudah melakukan cek sidik jari namun tidak muncul identitas apapun. Saat ini jenazah disimpan dalam lemari jenazah. Mungkin dengan bantuan pemberitaan ini, jenazah cepat ditemukan pihak keluarga,” harap dia.
“Saat dilakukan pemeriksaan luar tidak ditemukan luka ataupun memar dibagian tubuh korban. Koban meninggal dunia karena faktor umur dan kondisi tubuh yang tidak terawat,” imbuhnya.
Semenatara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Ipda Sugeng Santoso menceritakan, sekira pukul 16.00 WIB jenazah korban ditemukan tergeletak meninggal dunia di pinggir jalan Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, oleh warga setempat.
Kemudian, penemu jenazah melaporkan temuannya kepada Kepala Desa (Kades) Pajurangan. Selanjutnya warga dan polisi membawa jenazah lansia malang itu ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
“Memang ditemukan sudah meninggal dunia dan korban diduga ODGJ yang biasa berada di sekitaran Desa Pajurangan,” tegas Sugeng.
Editor : Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R