Probolinggo – Seorang karyawan bengkel cat di Jalan Kapuas, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ditemukan tewas tersengat listrik, Selasa pagi (3/1/2023). Diduga korban ini tewas saat memotong ranting pohon yang menempel pada kabel listrik PLN.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kejadian ini bermula saat korban, Ipung (50), warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, hendak memotong ranting pohon di halaman tempat kerjanya.
Setelah naik dengan menggunakan tangga, korban mulai memotong ranting yang ada di atas. Namun tak lama kemudian korban tiba-tiba ditemukan tak sadar dan tersangkut di dahan pohon.
Petugas dari Subsektor Kanigaran, BPBD, PLN dan Damkar Kota Probolinggo yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi. Petugas kemudian mengevakuasi korban.
“Informasi yang saya terima, korban ini hendak membersihkan ranting pohon di bagian atas, karena memang, saat itu tidak ada pekerjaan. Diduga ranting yang dipotong korban ini mengenai kabel beraliran listrik yang kemudian juga mengenai korban hingga korban tak sadar,” ujar Kapolsubsektor Kanigaran, Iptu Muhammad Rizal.
Untuk mengevakuasi korban, petugas harus menggunakan truk skylift milik DLH. Tak membutuhkan waktu lama, dua petugas dari BPBD dan DLH berhasil mengevakuasi korban dari atas pohon.
“Evakuasi korban tak membutuhkan waktu lama. Setelah korban berhasil diturunkan, kemudian korban di bawa ke kamar mayat RSUD dr. Moh Saleh,” imbuh Iptu Rizal.
Sementara, petugas BPBD Kota Probolinggo, Beni Mayer mengatakan, untuk evakuasi korban tidak ada kendala. Saat dievakuasi kondisi korban terbujur kaku dan tersangkut di dahan pohon bagian atas.
“Untuk proses evakuasi korban membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Sepintas saat korban dievakuasi terlihat ada seperti luka terbakar di bagian kaki korban,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.