Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Peristiwa · 3 Jan 2023 12:53 WIB

Potong Ranting Pohon, Karyawan Bengkel Cat Tewas Tersetrum


					Potong Ranting Pohon, Karyawan Bengkel Cat Tewas Tersetrum Perbesar

Probolinggo – Seorang karyawan bengkel cat di Jalan Kapuas, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ditemukan tewas tersengat listrik, Selasa pagi (3/1/2023). Diduga korban ini tewas saat memotong ranting pohon yang menempel pada kabel listrik PLN.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kejadian ini bermula saat korban, Ipung (50), warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, hendak memotong ranting pohon di halaman tempat kerjanya.

Setelah naik dengan menggunakan tangga, korban mulai memotong ranting yang ada di atas. Namun tak lama kemudian korban tiba-tiba ditemukan tak sadar dan tersangkut di dahan pohon.

Petugas dari Subsektor Kanigaran, BPBD, PLN dan Damkar Kota Probolinggo yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi. Petugas kemudian mengevakuasi korban.

“Informasi yang saya terima, korban ini hendak membersihkan ranting pohon di bagian atas, karena memang, saat itu tidak ada pekerjaan. Diduga ranting yang dipotong korban ini mengenai kabel beraliran listrik yang kemudian juga mengenai korban hingga korban tak sadar,” ujar Kapolsubsektor Kanigaran, Iptu Muhammad Rizal.

Untuk mengevakuasi korban, petugas harus menggunakan truk skylift milik DLH. Tak membutuhkan waktu lama, dua petugas dari BPBD dan DLH berhasil mengevakuasi korban dari atas pohon.

“Evakuasi korban tak membutuhkan waktu lama. Setelah korban berhasil diturunkan, kemudian korban di bawa ke kamar mayat RSUD dr. Moh Saleh,” imbuh Iptu Rizal.

Sementara, petugas BPBD Kota Probolinggo, Beni Mayer mengatakan, untuk evakuasi korban tidak ada kendala. Saat dievakuasi kondisi korban terbujur kaku dan tersangkut di dahan pohon bagian atas.

“Untuk proses evakuasi korban membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Sepintas saat korban dievakuasi terlihat ada seperti luka terbakar di bagian kaki korban,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa