Menu

Mode Gelap
Antisipasi Penyalahgunaan, Polres Probolinggo Kota Cek Senpi Anggota Berantas Narkoba saat Nataru, Polres Probolinggo Tes Urine Sopir dan Kru Bus Satu Tahun Beroperasi, RSUD Ar-Rozy Kota Probolinggo Layani 3 Ribu Pasien Ambulans Klinik di Bangil Dicuri Saat Subuh Harga Daging Sapi dan Ayam Potong Menjelang Nataru di Lumajang Stabil Warga Sidepan Winongan Jadi Korban Begal, Dibacok dan Motor Dirampas

Kesehatan · 4 Jan 2023 14:47 WIB

Puluhan Ribu Warga Probolinggo Alami Gangguan Kesehatan Mata, Baru 613 Orang Operasi Katarak


					Puluhan Ribu Warga Probolinggo Alami Gangguan Kesehatan Mata, Baru 613 Orang Operasi Katarak Perbesar

Probolinggo,- Kesadaran masyarakat Kabupaten Probolinggo dalam menjaga kesehatan mata meningkat. Sepanjang tahun 2022, tercatat ada 613 orang yang telah melakukan operasi katarak.

Namun secara umum, ada 9.989 orang yang sudah antri untuk operasi katarak. Sayangnya, ribuan pasien ini tidak bisa segera operasi lantaran terganjal kebijakan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Antrian itu panjang disebabkan karena adanya aturan dari BPJS Kesehatan yang membatasi jumlah pasien operasi katarak setiap tahunnya,” kata Direktur Yayasan Paramitra, Asiah Sugianti dalam Talk-show Peringatan Hari Penglihatan Sedunia bertajuk ‘Membangun Sistem Kesehatan Mata yang Komprehensif, Inklusif, dan Replikatif di Kabupaten Probolinggo’ di Ruang Tengger Kantor Bupati Probolinggo, 31 Desember 2022 lalu.

Padahal, dijelaskan Asiah, pasien katarak tiap tahun terus bertambah seiring banyaknya pendaftar dan juga banyaknya masyarakat yang usianya bertambah sehingga kesehatan matanya mulai terganggu.

“Ini sudah saatnya menjadi pemikiran bersama, baik pemerintah dan swasta. Sehingga mampu merespon dan mengulurkan tangan untuk bisa membantu menjalankan progam swadaya agar semua pasien katarak bisa dilakukan operasi,” bebernya.

Menurutnya, percuma memiliki progam yang komprehensif namun tidak berkelanjutan. Maka dari itu, perlu dibangun langkah bersama agar progam kesehatan mata yang dijalankan sejak 2018 berjalan dengan baik.

“Di tiap kecamatan dan desa di Kabupaten Probolinggo, kami memiliki Desmat (Desa Sehat Mata, red). Jumlah masyarakat yang memiliki gangguan kesehatan mata terus bertambah setelah kita skrining,” urai Asiah.

“Data kami setelah melalui skrining, masyarakat yang memiliki gangguan mata dan harus dioperasi sekitar 30 ribu, untuk siswa sekitar 12 ribu. Kemudian yang mendapat bantuan kacamata sebanyak 898 orang,” ia menambahkan.

Selain menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan relawan Desmat, dalam kegiatan sosial di Kabupaten Probolinggo ini, Yayasan Paramitra juga berkolaborasi dengan Komite Mata Daerah (Komatda).

“Memang sejak tiga hingga setahun terakhir, ada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mata. Mereka yang awalnya takut dioperasi, sekarang malah menawarkan diri,” ungkap Bendahara Komatda Kabupaten Probolinggo, Wiwik Yuliati.

Hal itu, dikatakan Wiwik, dibuktikan dengan banyaknya desa sehat mata yang bermunculan di Kabupaten Probolinggo. Mereka tidak takut untuk diajak ke rumah sakit untuk memeriksakan mata.

“Peran kader di desa sangat penting dalam hal ini, mereka lah yang secara masif menyadarkan masyarakat untuk operasi katarak. Kami selalu berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk menggelar bakti sosial katarak, termasuk pelatihan kesehatan mata,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Satu Tahun Beroperasi, RSUD Ar-Rozy Kota Probolinggo Layani 3 Ribu Pasien

23 Desember 2024 - 16:21 WIB

Di Lumajang, 815 Perempuan Jalani Rawat Jalan dan 82 Lainnya Rawat Inap Akibat Kanker Payudara

20 Desember 2024 - 12:11 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Trending di Kesehatan