Probolinggo,- PDAM Kabupaten Probolinggo, akhirnya memperbaiki pipa bawah laut yang rusak. Perbaikan ini dengan cara mengangkat pipa dari bawah air kemudian dilakukan pemotongan hingga penyambungan.
Perbaikan pipa bawah air ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Dua orang warga Giliketapang menyelam untuk mengikat pipa. Setelah diikat, pipa tersebut diangkat ke permukaan dengan menggunakan kapal jenis porsein.
Selanjutnya, pipa HDPE berukuran 8 dim yang rusak membentuk huruf A dipotong. Lali pipa disambung dengan kedua pipa yang sudah dipotong disejajarkan.
“Alhamdulillah, selama proses perbaikan pipa cuaca baik, serta gelombang laut yang juga bersahabat. Sehingga proses penyambungan berjalan baik,” ujar Kepala Teknis PDAM Kabupaten Probolinggo, Hari Supriyanto, Senin.
Pipa PDAM yang rusak ini berada sekitar 3,8 km dari pulau Giliketapang serta berada di kedalaman sekitar 30 meter.
Setelah pipa diperbaiki, diperlukan sekitar satu hingga dua jam agar air dapat kembali dapat digunakan oleh sebanyak 2.033 rumah pelanggan.
Untuk memantau apakah air sudah bisa mengalir ke Pulau Giliketapang atau masih tersumbat, akan diketahui melalui alat manometer yang ada di Dusun Bandaran, Desa Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
“Setelah dilakukan perbaikan, saat ini masuk ke tahap trial and error. Hal itu untuk mengetahui apakah pipa yang sudah diperbaiki ini berfungsi baik atau masih ada kendala,” imbuh Hari.
Diberitakan sebelumnya, sejak Sabtu (24/12/2022), air PDAM yang menuju pulau Giliketapang terputus. Hal ini karena pipa PDAM yang ada di bawah laut rusak terkena jangkar kapal tongkang.
Terkait perbaikan pipa PDAM, Sholeha, warga Giliketapang mengaku, bersyukur. Sebab hari ini air dari PDAM sudah kembali mengalir dan dapat dipergunakan warga.
Ia tak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat baik dalam perbaikan, hingga pemberian bantuan.
“Alhamdulillah, air dari PDAM dapat mengalir kembali sehingga kami tidak krisis air bersih lagi,” ujarnya.(*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
