Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Pemerintahan · 12 Jan 2023 18:51 WIB

Tak Kunjung Selesai, Gedung Kesenian Butuh Data Ratusan Juta


					Tak Kunjung Selesai, Gedung Kesenian Butuh Data Ratusan Juta Perbesar

Kraksaan – Pembangunan Gedung Kesenian di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan hingga kini masih belum selesai. Namun, Dinas Kepemudaan, Olah Raga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo mencanangkan, gedung yang dibangun sejak 2019 tersebut dapat dituntaskan tahun ini.

Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif pada Disporapar setempat, Musa mengatakan, perkembangan pembangunan gedung tersebut kini sudah sekitar 85 persen. Sisa pengerjaannya itu yang akan dituntaskan tahun ini.

“Masih perlu penyempurnaan, tapi tahun ini kami upayakan selesai,” katanya, Kamis (12/1/2023).

Musa menjelaskan, penyempurnaan gedung kesenian tersebut akan difokuskan ke interior bagian dalam bangunan. Mulai dari tribun untuk pengunjung yang hadir, dan pelengkap lainnya yang ada di dalam gedung. Serta pengecatan bangunan yang masih belum dilakukan dengan sempurna.

“Untuk merealisasikan ini, setidaknya membutuhkan anggaran Rp900 juta. Karena kebutuhannya memang masih cukup besar,” ujarnya

Lebih lanjut ia menerangkan, pembangunan gedung kesenian ini terbilang cukup lama. Selain membutuhkan anggaran yang besar, pengerjannya juga mengalami hambatan.

Pada tahun pertama dibangun, pengerjaan konstruksi bangunannya sudah mencapai 50 persen. Namun pada tahun kedua atau pada 2020 lalu, pembangunan belum bisa dilanjutkan karena anggarannya direfokusing ke penanganan Covid-19.

Begitupun pada 2021, pembangunannya belum dapat dilanjutkan lantaran pandemi Covid-19. Selanjutnya tahun 2022, anggaran yang ada tidak terlalu besar, sehingga hanya cukup untuk melakukan pavingisasi.

“Nanti ketika sudah selesai, pemanfaatannya akan dikelola oleh Disdikdaya (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Red.),” paparnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Trending di Pemerintahan