Menu

Mode Gelap
Klaim Pj. Bupati Lumajang Mendekati Akhir Masa Jabatan, Jumlah Keluarga Miskin Turun Terkuak! Pembacokan di Winongan Dipicu Sengketa Tanah Warisan Kesaksian Perangkat Desa, CT Sudah 2 Tahun jadi Pemuas Nafsu Ayah Tiri Dua Warga Winongan Dibacok Tetangga Bejat! Pria di Bantaran Gagahi Anak Tiri hingga Berbadan Dua Motor Karyawan Toko HP Dimaling, Pelaku Pura-pura Pinjam untuk Ambil Uang

Peristiwa · 19 Jan 2023 18:33 WIB

Santri yang Dibakar Seniornya di Pasuruan Meninggal, Diversi Gagal Digelar


					MENINGGAL: IMF (13), santri di Pasuruan yang mengalami luka bakar akibat dibakar oleh seniornya meninggal dunia. (foto: Moh. Rois). Perbesar

MENINGGAL: IMF (13), santri di Pasuruan yang mengalami luka bakar akibat dibakar oleh seniornya meninggal dunia. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Pasuruan memutuskan melakukan diversi atas kasus santri yang diduga dibakar oleh seniornya. Diversi adalah pengalihan proses pada sistem penyelesaian perkara anak diluar peradilan. Pertimbangannya, karena pelaku dan korban masih dibawah umur.

Kasi Intel Kejari Kabupaten Pasuruan, Jemmy Sandra mengatakan, diversi dilakukan di Pengadilan Negeri Bangil, Kamis (19/1/2023) pagi. Namun, pelaksanaan diversi ditunda, karena pihak korban tidak hadir.

“Hari ini dilakukan diversi oleh hakim. Tapi tidak jadi, karena salah satu pihak yaitu pihak korban tidak hadir,” kata Jemmy.

Diketahui,IMF (13), santri Pondok Pesantren (Ponpes) asal Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, yang mengalami luka bakar hingga 70 persen akibat dibakar oleh seniornya meninggal dunia.

IMF meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Sidoarjo pada Kamis, (19/1/2023) dinihari. Alhasil, pihak keluarga tidak bisa hadir dalam pelaksanaan diversi.

Menurut Jemmy, sidang diversi dijadwalkan ulang pada Selasa (24/1/2023). “Diversi diagendakan kembali hari Selasa,” pungkas dia.

Diketahui, insiden santri junior yang diduga dibakar seniornya ini terjadi, Sabtu (31/12/2022) malam lalu. Akibatnya, IMF, mengalami luka bakar di seluruh tubuh sehingga dilarikan ke rumah sakit di Sidoarjo.

Sementara pelaku, MHN (16), oleh penyidik Polres Pasuruan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden di lingkungan pendidikan keagamaan itu. (*).

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Warga Winongan Dibacok Tetangga

11 Januari 2025 - 17:06 WIB

Pohon Roboh Timpa Rumah, Tewaskan Lansia

10 Januari 2025 - 13:14 WIB

Ini Identitas Orang Meninggal di Tengah Sawah Desa Wonosari Lumajang

8 Januari 2025 - 14:49 WIB

Geger! Warga Wonosari Lumajang Temukan Mayat di Tengah Sawah

8 Januari 2025 - 06:34 WIB

Pengemudi Mengantuk, Avanza Tabrak Truk Boks di Tol Gempol-Pasuruan

6 Januari 2025 - 15:52 WIB

Suzuki Carry di Lumajang Hangus Terbakar saat Hendak Isi BBM

6 Januari 2025 - 11:55 WIB

Gudang Penyimpanan Bibit Kentang di Lereng Bromo Terbakar, Warga Curigai Oknum Petugas TNBTS

4 Januari 2025 - 14:47 WIB

Polisi Pastikan Mayat Membusuk di Muara Sungai Dringu adalah Pelajar Hilang

3 Januari 2025 - 18:18 WIB

Motor versus Truk Fuso, Pengendara Motor Tewas

3 Januari 2025 - 11:11 WIB

Trending di Peristiwa