Menu

Mode Gelap
Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar Mafia Tanah Berkedok Perangkat Desa di Lumajang Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Bupati Jember Luncurkan Lima Pokja Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025 Kejari Kabupaten Pasuruan Tahan PNS dan Dua Kepala PKBM Terkait Korupsi Dana PKBM Polres Probolinggo Tetapkan Tersangka dalam Kasus Distribusi Pupuk Subsidi Ilegal

Ekonomi · 20 Jan 2023 16:04 WIB

Ada Durian Lato-lato di Lumajang, Rasanya Manis dan Creamy


					DIBURU: Durian lato-lato khas Kabupaten Lumajang kini tengah diburu para pecinta durian. (foto: Asmadi). Perbesar

DIBURU: Durian lato-lato khas Kabupaten Lumajang kini tengah diburu para pecinta durian. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Lato-lato yang kini viral, tidak hanya berupa mainan. Di Kabupaten Lumajang, warga juga berburu lato-lato namun dalam bentuk buah durian.

Durian lato-lato khas Kabupaten Lumajang ini ukurannya lebih kecil daripada durian kebanyakan. Tak ayal, durian ini kerap dibuat mainan tak ubahnya mainan lato-lato yang kini viral.

Untuk mencicipi durian lokal ini, pecinta durian bisanya datang langsung ke kebunnya yang terletak di Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Pecinta Durian akan diantarkan langsung oleh pemilik kebun untuk menyaksikan proses panen durian. Mulai dari memanjat hingga memilih buah-buah yang sudah mulai matang.

Setelah itu, pecinta durian bisa menikmati sensasi rasa durian lato-lato langsung dari kebun. Meski bentuknya mungil, rasa yang ditawarkan durian lato-lato ini boleh diadu.

Tekstur daging berwarna krem yang cukup tebal, amat menggoda untuk disantap. Dari segi rasa, durian ini rasanya manis, sedikit pahit dan memiliki sensasi creamy.

Salah satu pecinta durian, Usman mengaku puas usai mencicipi durian lato-lato langsung dari kebunnya. Apalagi, ia bisa memilih sendiri buah durian sesuai dengan keinginannya.

“Ini lagi cobain yang lagi viral, durian lato-lato. Rasanya manis pahit dan bentuknya kecil, enak bisa langsung menikmati durian yang baru dipetik dari pohon,” kata Usman, Jum’at (20/1/2023).

Salah satu penjual durian, Faisal Hafiz mengatakan, peminat durian lato-lato belakangan ini mulai ramai. Rasa yang melekat di mulut membuah durian lokal jadi primadona.

“Rasanya manis pahit dan memiliki after taste yang panjang, jadi bisa digunakan sebagai durian penutup,” ujar Hafiz.

Dari segi harga, durian ini cukup ramah di kantong. Pengunjung cukup merogoh kocek Rp17-25 ribu untuk satu buah durian. “Atau Rp50 ribu untuk satu paket durian lato-lato,” ungkap Hafiz.

Bagaimana, anda terrtarik untuk mencicipi langsung durian yang sedang viral ini? (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Trending di Ekonomi