Probolinggo,- Seorang nenek tewas tertabrak kereta api (KA) di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jumat pagi (20/01/23). Diduga korban yang juga warga Kelurahan Mangunharjo ini kurang berhati-hati saat menyeberangi rel.
Informasi yang dihimpun, wanita lanjut usia (lansia) bernama Tumisyah (67), warga Jalan Ikan Kerapu, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan tetabrak KA sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu KA Probowangi relasi Surabaya – Banyuwangi melintas dari arah barat ke timur. Tetiba korban yang sebelumnya ada di timur rel menyeberang dan akhirnya tertabrak KA.
“Saat itu saya sedang menggerinda besi di teras rumah, bersamaan dengan suara kereta api melintas, juga terdengar suara seperti kereta api melindas batu. Setelah saya cek ternyata, kereta api tersebut menabrak orang,” ujar Wasil, warga sekitar.
Mengetahui kejadian tersebut, warga kemudian melapor ke polisi. Tak lama polisi tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi jenazah korban ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh.
“Sebelumnya korban terlihat sedang duduk-duduk di pinggir jalan, 30 menit sebelum kereta api melintas,” imbuh Wasil.
Danton Polsuska Daop 9 Jember, Kapt. Muhammad Halil membenarkan kecelakaan itu. Saat KA Probowangi melintas, korban sedang menyeberang rel kereta api, sehingga korban tertabrak.
“Diduga korban tak menoleh saat hendak menyeberang rel sehingga korban tertabrak kereta api yang melintas. Usai menabrak korban, KA Probowangi sempat berhenti, setelah itu kereta api melanjutkan perjalannya,” ujarnya.
Sementara itu, menantu korban Idrus Masduki (42) menduga, mertuanya sengaja menabrak diri ke mereka api lantaran tertekan karena sering didatangi juru tagih bank harian.
“Sebelum kejadian ini, beberapa waktu yang lalu mertua saya ini sempat hendak bunuh diri minum racun serangga, namun berhasil digagalkan, dugaannya karena frustasi ditagih bank harian,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.