Probolinggo – Ada buah favorit yang menjadi andalan Kabupaten Probolinggo selain mangga yakni, durian. Bahkan durian asal Kecamatan Lumbang banyak diburu wisatawan, biasanya setelah mereka “turun” dari berwisata ke Gunung Bromo.
Kebun durian yang banyak digandrungi wisatawan terletak di Dusun Waturiti, Desa Lumbang. Kebun durian seluas 2,5 hektar itu dimiliki pasangan suami istri Pungki Purwanto (48) dan Khayati (52). Di kebun durian yang terletak di lereng Gunung Bromo itu terdapat 17 varietas durian.
Tak ayal lokasinya yang tepat berada di jalur menuju wisata Gunung Bromo, memudahkan banyak wisatawan baik dalam kota maupun luar kota yang mampir untuk mencicipi durian ini. Apalagi sejak memasuki musim panen durian, November 2022 lalu hingga kini.
“Kami sempat menutup kebun durian ini selama dua tahun lantaran pandemi Covid-19, namun, kembali kami buka pada bulan November 2022 kemarin. Banyak wisatawan yang datang untuk mencicipi durian yang kami tawarkan,” ujar Khayati, Senin (23/1/2023).
Salah satu karakter durian Lumbang memiliki rasa legit, manis, serta terdapat sedikit rasa pahit. Durian Lumbang juga memiliki daging cukup tebal. Sehingga pembeli dijamin akan merasa puas saat menikmati durian ini.
Durian Lumbang ditawarkan dengan harga mulai Rp30 ribu hingga Rp200 ribu tergantung berat hingga ukuran durian.
“Rata-rata durian yang ada di Lumbang ini mulai panen pada bulan November. Yang jelas, durian Lumbang ini tak kalah rasanya dibandingkan durian-durian lain,” imbuh Khayati.
Sementara, Sherly, penikmat durian asal Malang mengatakan durian Lumbang ini rasanya tak kalah dengan durian dari jenis dan wilayah lain. Selain dagingnya tebal, rasanya juga memanjakan lidah.
“Kalo rasa durian Lumbang ini tidak kalah dengan durian lain, kalau diartikan enak gila. Selain itu, harganya cukup terjangkau,” ujarnya. (*
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.