Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Pemerintahan · 26 Jan 2023 15:10 WIB

Sidak DKUPP di Pasar Dringu Temukan Beras Naik


					Petugas gabungan bertanya ke pedagang pasar (foto: Hafidz Rozani) Perbesar

Petugas gabungan bertanya ke pedagang pasar (foto: Hafidz Rozani)

Probolinggo – Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP), Kabupaten Probolinggo bersama Bulog, Polres Probolinggo, serta TPID pada Kamis pagi (26/01/2023) menggelar sidak harga beras di Pasar Dringu. Hasilnya, ditemukan harga beras naik namun stoknya masih amanamanP

Ada empat toko yang disidak petugas gabungan. Mulai dua toko beras di depan pasar serta dua toko beras di dalam pasar.

Dari sidak ini diketahui ada dua jenis beras yang dijual, premium dan medium.

Untuk beras premium rata-rata dijual dengan harga Rp11.300 hingga Rp12.000, per kilogram (kg) dari harga sebelumnya, Rp11.000 per kg.

Sedangkan untuk beras medium dijual Rp10.000 hingga Rp10.500 per kg, dari harga sebelumnya Rp9.450 per kg.

Selain itu, dari sidak ini diketahui kenaikan harga beras khususnya premium sudah terjadi sejak satu minggu lalu.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Anung Widiyarto mengatakan, sidak untuk merespon adanya laporan masyarakat terkait kenaikan harga beras. Dari sidak ini diketahui harga beras memang naik.

“Dari sidak ini diketahui kenaikan tertinggi beras premium, mulai dari Rp11.700, hingga Rp12.000 per kg. Sedangkan untuk beras medium juga naik namun hanya 100 per kilogram,” ujarnya.

Selain itu, kenaikan harga beras khususnya premium ini dikarenakan gabah petani jenis premium ini berkurang karena saat ini musim penghujan. Namun, diprediksi bulan Maret – April sudah mulai panen raya, sehingga harga beras diprediksi kembali normal.

“Kami akan terus memantau harga beras ini, serta akan berkoodinasi dengan Bulog, agar harga beras di pasaran ini dapat ditekan sesuai ketentuan,” imbuhnya.

Wakil Pimpinan Bulog Probolinggo, Nur Huda Yusyulianto mengatakan, saat ini stok beras di gudang Bulog Probolinggo mencapai 2.200 ton.

“Dengan stok sebesar itu, kami berharap stok tersebut mencukupi hingga masuk panen raya. Sehingga, kami dapat menyerap kembali beras-beras petani, hingga mitra Bulog,” ujarnya.

Sementara, salah satu pedagang beras, Siti Hasanah mengaku, harga beras saat ini naik Rp100 per kg. Kenaikan beras premium maupun medium sudah terjadi sejak satu minggu lalu.

“Untuk kenaikan harga beras ini sebesar Rp100 per kilogram dan kenaikannya terjadi sejak satu minggu yang lalu. Namun saya tidak jual beras medium, meski murah namun kualitasnya kurang baik,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan