Menu

Mode Gelap
DPRD Lumajang Dukung Program Kapolres yang Baru Penipuan Berkedok Tender MBG di Pasuruan Terungkap, 5 Orang Ditangkap Pj Gubernur Jatim Tinjau Lokasi Pergerakan Tanah di Pasuruan, Kajian Geologi Segera Dilakukan Bukan Pencitraan, Sebelum Jadi DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama Pemkab Probolinggo Larang ‘Outing Class’, Segera Sebar Surat Edaran Paguyuban Pedagang di Jember Tolak Toko Retail Berjejaring Modern, Wadul ke Dewan

Wisata · 27 Jan 2023 17:54 WIB

Berkunjung ke Wisata Ranupani Lumajang Kini Wajib Tanam Pohon, Loh?


					LESTARI: Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menginisiasi penanaman pohon di kawasan Ranupani. (foto: Asmadi) Perbesar

LESTARI: Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menginisiasi penanaman pohon di kawasan Ranupani. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Para wisatawan yang hendak berkunjung di kawasan Ranupane dan Ranu Regulo di Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, kini tidak sekedar leyeh-leyeh menikmati indahnya pemandangan alam.

Wisatawan juga dapat berpartisipasi untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam pohon di kawasan desa wisata itu.

“Wisatawan tidak hanya berwisata, tetapi mereka juga memiliki kewajiban menjaga ekosistem lingkungan yang ada,” kata warga Desa Ranupane, Heru, Jum’at (27/1/2023).

Heru mengatakan, menanam pohon menjadi kewajiban wisatawan yang berkunjung di kawasan wisata Ranupani. Kegiatan itu bisa dilakukan, baik sebelum atau sesudah berwisata di lokasi tersebut.

Menurut Heru, kegiatan itu tak lepas dari kegigihan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang yang tengah menggalakkan tanam pohon untuk setiap pengunjung kawasan Desa Ranupane.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, aksi tanam pohon di Desa Ranupani diambil lantaran pada Oktober 2022 lalu, Desa Ranupane diterjang banjir bandang dan tanah longsor.

Saat itu, banjir bandang yang menerjang Desa Ranupani mengakibatkan 12 rumah warga rusak parah. Akses penghubung dari Lumajang ke Malang via Ranupane juga putus total.

“Pokoknya kalau ke Ranupane dan Ranu Regulo harus menanam pohon dulu sebelum pulang,” kata Bupati Lumajang.

Thoriqul menyebutkan, Pemkab Lumajang memang menjadikan Desa Ranupani sebagai prioritas utama pengembangan pariwisata di Kabupaten Lumajang.

Salah satunya dengan menjaga keaslian Danau Ranupani dengan membangun sedimen trap agar lumpur tidak langsung masuk ke danau. Sehingga, proses pendangkalan danau tidak terjadi.

“Kita ingin Ranupani ini jadi wajah Lumajang dalam sisi pariwisatanya. Tapi kami juga ingin memastikan pengembangan ini tetap memperhatikan kelestarian alam,” pungkas Thoriqul. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Babad Candi Sudut, Pagar Pembatas Candi Jabung dari Kejahatan

30 Januari 2025 - 14:30 WIB

Terakhir Wulan Kapitu, Akses Wisata Bromo Ditutup, Banyak Wisatawan Kecewa

28 Januari 2025 - 12:37 WIB

Hari Libur Panjang Telah Tiba, Saatnya Menikmati Sensasi Makan Durian Masak Pohon

27 Januari 2025 - 11:38 WIB

Libur Tahun Baru 2025, 3 Ribu Wisatawan Kunjungi Bromo

2 Januari 2025 - 18:33 WIB

Liburan Tahun Baru, Wisata Banyubiru Dibanjiri Ribuan Pengunjung

1 Januari 2025 - 16:02 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Mulai Ditutup 2 – 16 Januari 2025

31 Desember 2024 - 11:57 WIB

Ayo Nyebur Pemandian Alam Tirtosari, Bisa Foto Bersama Ikan

29 Desember 2024 - 09:16 WIB

Kaldera Tengger Segera Tutup untuk Wulan Kapitu, Simak Jam Tutup dan Bukanya

28 Desember 2024 - 15:44 WIB

Bisnis Skincare di Pasuruan Berujung Penipuan, Member Ngaku Rugi Ratusan Juta

26 Desember 2024 - 21:44 WIB

Trending di Wisata