Lumajang,- Bunawi (55), warga Dusun Jatian RT/01 RW/08, Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, terlibat duel dengan tetangganya, Tohan.
Keduanya carok menggunakan senjata tajam jenis celurit, Sabtu (28/1/2023), sekitar pukul 05.10 WIB. Akibat duel berdarah itu, kini keduanya sekarang sekarat.
Tohan menderita luka di bagian kening, leher sebelah kiri, pundak dan tangan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan Bunawi yang juga mendapatkan perawatan medis, belum diketahui seberapa banyak luka bacok yang dialaminya.
Salah satu warga setempat, Wafi mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi tepat di depan rumah Bunawi. Awalnya, Tohan yang berasal dari Dusun Gunung Lawang, desa yang sama, mendatangi rumah Bunawi sambil menenteng celurit.
Ia berteriak memanggil Bunawi agar keluar dari rumahnya sembari nantang carok. Tak lama kemudian, Bunawi keluar sambil membawa celurit. Keduanya pun langsung saling menyerang dengan mengayunkan celuritnya masing-masing.
“Untuk lebih jelasnya tanyakan langsung ke istri Bunawi, karena dialah saksi yang melihat dengan jelas suaminya carok dengan Tohan,” kata Wafi.
Tak lama pasca kejadian itu, kedua ‘pendekar’ itu ambruk. Istri Bunawi lantas minta tolong ke warga dan langsung membawa keduanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban Bunawi dibawa ke rumah sakit umum (RSUD dr. Haryoto, red), kalau Tohan dirawat di RS Bhayangkara. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi pertikaian antar kedua keluarga korban,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang menyampaikan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan informasi di tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kejadian.
“Sudah kita tangani dan masih kita dalami apa yang menyebabkan mereka sampai duel seperti ini,” terang Kapolres. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT