Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Peristiwa · 28 Jan 2023 16:32 WIB

Dua Warga Klakah Duel, Kini Sama-sama Sekarat 


					DUEL: Polisi menunjukkan lokasi duel yang melibatkan dua warga Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

DUEL: Polisi menunjukkan lokasi duel yang melibatkan dua warga Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Bunawi (55), warga Dusun Jatian RT/01 RW/08, Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, terlibat duel dengan tetangganya, Tohan.

Keduanya carok menggunakan senjata tajam jenis celurit, Sabtu (28/1/2023), sekitar pukul 05.10 WIB. Akibat duel berdarah itu, kini keduanya sekarang sekarat.

Tohan menderita luka di bagian kening, leher sebelah kiri, pundak dan tangan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan Bunawi yang juga mendapatkan perawatan medis, belum diketahui seberapa banyak luka bacok yang dialaminya.

Salah satu warga setempat, Wafi mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi tepat di depan rumah Bunawi. Awalnya, Tohan yang berasal dari Dusun Gunung Lawang, desa yang sama, mendatangi rumah Bunawi sambil menenteng celurit.

Ia berteriak memanggil Bunawi agar keluar dari rumahnya sembari nantang carok. Tak lama kemudian, Bunawi keluar sambil membawa celurit. Keduanya pun langsung saling menyerang dengan mengayunkan celuritnya masing-masing.

“Untuk lebih jelasnya tanyakan langsung ke istri Bunawi, karena dialah saksi yang melihat dengan jelas suaminya carok dengan Tohan,” kata Wafi.

Tak lama pasca kejadian itu, kedua ‘pendekar’ itu ambruk. Istri Bunawi lantas minta tolong ke warga dan langsung membawa keduanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Korban Bunawi dibawa ke rumah sakit umum (RSUD dr. Haryoto, red), kalau Tohan dirawat di RS Bhayangkara. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi pertikaian antar kedua keluarga korban,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang menyampaikan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan informasi di tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kejadian.

“Sudah kita tangani dan masih kita dalami apa yang menyebabkan mereka sampai duel seperti ini,” terang Kapolres. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa