Probolinggo,- Presenter kondang, Najwa Shihab dalam sebuah talk-show pernah melontarkan nasehat epik, “Ingatlah kehidupan kampus dengan terus mengasah. Jangan habiskan waktumu untuk berkeluh kesah,”.
Ya, menjadi mahasiswa sebaiknya tidak sekedar berburu gelar akademis semata. Label mahasiswa seharusnya menjadi kawah candradimuka untuk asah skill di berbagai bidang.
Rupanya hal itu difahami betul oleh Sugiyanto, remaja yamg kini menimba ilmu di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
Disela-sela kesibukannya kuliah, remaja asal Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ini, tetap menyempatkan waktu untuk asal skill di berbagai kegiatan.
Sugiyanto diketahui aktif di beberapa organisasi, baik intra maupun ekstra kampus. Seperti Gerakan Yuk Ngampus (GYN) Probolinggo dan UKM Keinkaf (Kewirausahaan dan Industri Ekonomi Kreatif) UIN Sunan Ampel Surabaya.
Jiwa aktivis Sugianto sudah mendarah daging sejak ia mengenyam pendidikan di SDN Semampir 2, SMPI Ar-Rofi’iyyah, SMK Mandiri Kraksaan, hingga saat ini sebagai mahasiswa UINSA Surabaya.
Berkat mobilitasnya itu, sederet pestasi menterang ditorehkan Sugiyanto. Diantaranya sebagai semi finalis Duta Lingkungan Jawa timur 2022, semi finalis Duta Budata Jawa timur 2023, dan juga lulusan terbaik di SMK Mandiri Kraksaan.
Terbaru, Sugianto dinobatkan sebagai Duta Education Teen Parekraf Jawa timur 2023, dalam ajang pemilihan Duta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jawa Timur. Ia menyisihkan 200 kontestan lain yang berasal dari 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur.
“Motivasi saya dalam ikut lomba ini adalah melihat di lingkungan sekitar banyak wisata yang sudah mulai redup. Oleh karena itu saya sebagai Duta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ingin membangkitkan kembali pariwisata dengan platform media sosial serta mengajak masyarakat lebih mencintai lingkungan sekitar,” kata Sugianto kepada PANTURA7.com, Sabtu (28/1/23).
“Alhamdulillah kesan saya dalam mengikuti lomba ini adalah bisa berkotribusi dan membawa nama baik Kabupaten Probolinggo ke kancah provinsi. Sebagai bentuk mengenalkan pariwisata dan ekonomi kreatif, tentunya juga membuat bangga ke dua orang tua saya,” imbuhnya.
Pria kelahiran 04 September 2004 berharap, anak-anak muda di Kabupaten Probolinggo terus berkarya dan meningkatkan prestasinya. Syukur-syukur bisa membasa nama baik daerahnya ke kancah nasional hingga internasional.
“Sehingga Kabupaten Probolinggo nantinya terkenal akan segudang pemuda yang berprestasi dengan cinta budaya, pendidikan, pariwisata dan lingkungan,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT