Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Peristiwa · 28 Jan 2023 16:12 WIB

Terkuak! Bentrok Berdarah di Lekok Dipicu Beda Pilihan Pilkades


					BENTROK: Tiga warga larikan ke RSUD Grati lantaran mengalami luka bacok serius. (foto: Moh. Rois) Perbesar

BENTROK: Tiga warga larikan ke RSUD Grati lantaran mengalami luka bacok serius. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Motif perkelahian dengan senjata tajam (Sajam) atau carok di Desa Alastelogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan terkuak. Diduga kuat, bentrok itu dipicu dendam lama akibat pemilihan kepala desa (Pilkades).

Kapolsek Lekok, AKP Agung Sujatmiko menjelaskan, beberapa jam sebelum terjadi carok, dua orang yang sebelumnya beda pilihan saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) terlibat cek-cok.

Dua orang itu yakni Supardi (40), warga Dusun Tlogo, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok dan Sugianto, warga Dusun Jatisari, Desa Sumberdawesari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Mereka bertemu di simpang tiga Alastlogo.

Cek-cok mulut antar keduanya kian memanas hingga akhirnya Supardi memukul Sugianto. Namun perkelahian tidak terjadi karena dilerai oleh istri Sugianto, Silvi.

“Sugianto dan Silvi kemudian pulang ke rumah mereka di Desa Sumberdawesari,” jelas Agung.

Sesampainya di rumah, keluarga Sugianto mendengar cerita pemukulan yang dilakukan Supardi terhadap lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu.

Mendengar cerita pemukulan itu, kerabat Sugianto pun marah. Dipimpin Sugiantoro, M. Barham, Sugianto, Soleh dan Saihul langsung membawa celurit dan parang ke rumah Supardi.

Sekitar pukul 17.30 WIB mereka berlima tiba di rumah Supardi. Saat itu, Supardi hendak berziarah ke makam. Sugiantoro dan M. Barham langsung menyerang Supardi dengan menggunakan celurit dan golok.

Supardi yang terkena tiga sabetan tidak tinggal diam. Supardi melawan dan merebut celurit milik Sugiantoro dan kemudian membacokkan ke kepala M. Barham dan punggung Sugiantoro.

“Jadi mereka ini memiliki dendam lama, saat beda dukungan ketika Pilkades,” pungkas Agung.

Diberitakan sebelumnya, 3 orang warga Desa Alastelogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan terpaksa dilarikan ke RSUD Grati, Kamis (26/1/2023) petang.

Mereka mengalami luka bacok serius sehingga harus mendapatkan perawatan medis. Tiga orang itu adalah Supardi, Sugiantoro dan M. Barham. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa