Menu

Mode Gelap
Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam Remaja di Sumberasih Probolinggo Cabuli Tetangga, Korban Masih Berusia 6 Tahun Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp40 Miliar untuk Perbaikan Ratusan Sekolah Rusak Nekad! Maling Motor ini Beraksi saat Siang Bolong di Jalur Pantura Kraksaan

Hukum & Kriminal · 29 Jan 2023 14:30 WIB

Ternyata, Duel Berdarah di Klakah Lumajang Dipicu Cemburu


					OLAH TKP: Kapolres Lumajang memimpin olah TKP pasca duel di Klakah, Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

OLAH TKP: Kapolres Lumajang memimpin olah TKP pasca duel di Klakah, Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pemicu duel yang melibatkan Bunawi (48) dengan Tohan (49), warga Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, terungkap. Dugaan kuat, insiden berdarah itu dipicu persoalan asmara.

Kepala Desa Tegalrandu, Sadi mengatakan, peristiwa itu terjadi lantaran Tohan curiga istrinya berselingkuh dengan Bunawi. Pada saat itu, Tohan melihat pesan singkat Bunawi.

Karena curiga Tohan pun datang ke rumah Bunawi dengan membawa celurit. Sesampainya di depan rumah Bunawi, Tohan dengan emosi, mengajak Bunawi carok di depan rumahnya.

“Keduanya memang warga saya, masalah keduanya saling cemburu. Pak Tohan cemburu ke Pak Bunawi gara-gara sms. Tadi duel satu lawan satu, bahkan kedua celurit sempat terlepas namun mereka lanjutkan dengan duel tangan kosong meskipun keduanya penuh luka, hingga keduanya terkapar dan langsung dilarikan kerumah sakit. Lukanya sama-sama parah,” jelas Sadi, Minggu (29/1/23).

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Boy Jekcson Situmorang menyebut, dua orang yang terlibat carok ini kini sedang menjalani perawatan medis di dua rumah sakit berbeda di Lumajang.

“Saat ini Bunawi dirawat di rumah sakit umum, sedangkan Tohan dirawat di rumah sakit Bayangkara. Pemisahan perawatan itu dilakukan untuk menghindari pertikaian antara dua keluarga, baik dari Tohan dan Bunawi,” tuturnya.

“Saat ini kami mempercepat langkah-langkah supaya tidak terjadi akses lanjutan dari peristiwa itu. Kondisi saat ini sudah kondusif, kita fokus penanganan pengobatan keduanya yang sama-sama terluka,” sambungnya.

Selanjutnya, untuk menjaga kondusifitas wilayah, Polres Lumajang akan menggelar patroli di sekitar wilayah Desa Tegalrandu.

“Kita akan laksanakan patroli skala besar di lokasi ini. Saya harapkan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri karena sudah ditangani Satreskrim Polres Lumajang, untuk motif masih kita selidiki apakah faktor asmara atau ada pemicu lain,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Bunawi (55), duel dengan tetangganya, Tohan. Sabtu (28/1/2023), sekitar pukul 05.10 WIB. Akibat duel berdarah itu, kini keduanya sekarat. (*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka

16 April 2025 - 19:49 WIB

Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam

16 April 2025 - 19:33 WIB

Remaja di Sumberasih Probolinggo Cabuli Tetangga, Korban Masih Berusia 6 Tahun

16 April 2025 - 19:15 WIB

Nekad! Maling Motor ini Beraksi saat Siang Bolong di Jalur Pantura Kraksaan

16 April 2025 - 17:56 WIB

Darurat Curanmor di Kota Probolinggo, Sehari Dua Motor Matic Raib

16 April 2025 - 17:21 WIB

Oknum Guru Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Tempursari Dipecat

16 April 2025 - 14:51 WIB

Selamatkan Generasi Bangsa, Ratusan Ribu Pil Setan Dimusnahkan Kejari Probolinggo

16 April 2025 - 13:48 WIB

Oknum Guru di Tempursari Ancam Korban Tidak Diberi Nilai Jika Tidak Turuti Kemauannya

16 April 2025 - 12:39 WIB

Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Lumajang Berstatus PNS

15 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal