Menu

Mode Gelap
Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng Bongkar Kasus Penculikan Santri Ponpes Metal Rejoso, Polisi Tangkap 7 Orang Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling Begal Marak di Probolinggo, Jatanras Polda Jatim: Tunggu Tanggal Mainnya Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Tuai Kecaman, NU-Muhammadiyah Kompak Sesalkan

Gaya Hidup · 31 Jan 2023 21:39 WIB

Warga Lumajang Kena Prank, 6 Pendaki Ngaku Tersesat di Gunung Lemongan


					Ilustrasi pendaki gunung.  Perbesar

Ilustrasi pendaki gunung. 

Lumajang,- Rekaman video berdurasi 8 detik berisi 6 pendaki viral di media sosial. Sebelumnya 6 orang itu dikabarkan tersesat saat mendaki Gunung Lemongan di Kabupaten Lumajang.

Video tersebut menunjukkan 6 orang pendaki sedang memasak mie di puncak Gunung Lemongan. Sayangnya, dalam video tersebut ada kalimat tak pantas diucapkan oleh salah satu pendaki ditengah upaya pencarian oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lumajang.

Salah satu dari enam pria itu berkelakar bahwa ia dan lima orang temannya memang sengaja menginap dua hari di atas gunung, bukan tersesat maupun hilang seperti yang dikabarkan.

“Ini niatnya camping dua hari, masak-masak. Kok dibilang hilang, ndak jelas BPBD,” kata salah satu pria di video tersebut.

Diketahui, 6 orang pendaki Gunung Lemongan di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan hilang, Jumat (27/1/2023).

Enam pendaki yang hilang itu adalah Diaz warga Kelurahan Tompokersan; Alfan Desa Purworejo; Elisa warga Desa Labruk; Chein warga Desa Kutorenon; Brian warga Jalan Swandak; dan Miftah warga Desa Yosowilangun.

Keenamnya, diketahui naik untuk mendaki Gunung Lemongan pada Kamis (26/1/2023) pukul 17.00 WIB melalui Pos Mbah Citro.

Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, usai video itu viral, keenam pendaki bersama kedua orang tuanya datang ke Kantor BPBD Lumajang untuk klarifikasi.

Kepada Patria, keenam pendaki muda ini mengaku sengaja membuat video itu supaya teman-temannya yang tidak ikut mendaki gunung agar tidak panik.

“Kemarin ke kantor keenam pendaki bersama orang tuanya mengklarifikasi. Kalau alasannya supaya (teman-temannya) tidak panik. Tapi apapun itu, kan tidak diperkenankan,” kata Patria.

Meski dalam video yang beredar para pendaki menolak dikatakan hilang, namun, menurut Patria, mereka sudah keluar dari jalur utama pendakian.

Selain itu, laporan yang diterima BPBD Lumajang menjadi dasar untuk melakukan penjemputan kepada para pendaki.

“BPBD itu kan bekerja atas dasar dua hal yang pertama itu laporan, yang kedua itu kondisi emergency, nah kemarin kita dapat laporan, dan setelah kita cek memang mereka sudah keluar dari jalur pendakian,” terangnya.

Perihal kabar mengenai laporan dan video itu sengaja dibuat para pendaki untuk membuat konten prank, Patria mengaku tidak mengetahui hal itu.

Namun, keenam pendaki itu telah diminta untuk membuat video klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Lumajang.

Tidak hanya itu, untuk memunculkan efek jera, keenamnya diberikan sanksi membersihkan sungai di Jalan Juanda Lumajang selama dua hari.

“Kalau itu (konten prank) saya tidak tahu ya itu niat mereka apa. Tapi apapun alasannya mereka telah mengklarifikasi semuanya dan semua sudah klir,” pungkas dia. (*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga

3 April 2025 - 18:17 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang

15 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Kreatif! Warga Kanigaran Kota Probolinggo Sulap Anggur jadi Aneka Minuman Nikmat

14 Desember 2024 - 19:49 WIB

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Kreatif! Warga Ketapang Kota Probolinggo Sulap Galon Bekas jadi Hiasan Bunga Estetik

28 September 2024 - 15:55 WIB

Menabung Lima Tahun, Pasutri Ini Beli Motor dengan Uang Koin

21 Agustus 2024 - 19:58 WIB

Jazz Gunung Bromo 2024, Elfa’s Singers hingga Ndaru Ndarboy Hangatkan Penonton dalam Balutan Bediding Bromo

20 Juli 2024 - 15:27 WIB

Trending di Gaya Hidup