Menu

Mode Gelap
Hobi Antarkan Warga Tegalsiwalan Raup Cuan, Kini Budidayakan 100 Varietas Anggur Hiu Tutul Bermunculan di The Bentar Beach, jadi Primadona Libur Nataru Waspada Banjir, BPBD Kota Probolinggo Petakan Kawasan Rawan Bencana hingga Simulasi Polres Pasuruan Kota Temukan Sopir Positif Narkoba Saat Tes Urine Jelang Nataru Plengsengan Aliran Sungai Legundi Ambrol, Resahkan Warga Mengunjungi Pulau Cinta, Destinasi Baru yang Disiapkan The Bentar Beach

Pemerintahan · 3 Feb 2023 19:17 WIB

Cuaca Buruk, Pembangunan Jembatan Gladak Perak Lumajang Diprediksi Molor


					MOLOR: Pantauan pembangunan Jembatan Gladak Perak Lumajang dari udara. (foto: Asmadi). Perbesar

MOLOR: Pantauan pembangunan Jembatan Gladak Perak Lumajang dari udara. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pembangunan jembatan Gladak Perak yang hancur pasca tersapu lahar Gunung Semeru, 4 Desember 2021, memasuki tahap akhir. Sayangnya, cuaca buruk yang terjadi belakangan ini membuat pengerjaan jembatan diprediksi molor.

Pantauan PANTURA7.com, bentuk jembatan yang terletak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang itu sudah terlihat sesuai dengan perencanaan awal.

Bahkan, jembatan penghubung Lumajang – Malang itu sudah dipasangi lapisan beton untuk penyangga sekaligus penguat aspal. Beberapa bagian jembatan juga sudah mulai dicat.

“Jembatannya sudah sambung, sudah kita beton juga. Ini masih menunggu umur beton, nanti kita siapkan juga dalam seminggu ini untuk pengaspalan jalan sampai bawah,” kata salah satu kontraktor,, Radiyo saat dikonfirmasi di lokasi. Jum’at (3/2/2023).

Radiyo mengatakan, beberapa tembok pengaman di masing-masing ujung jembatan tersebut sudah dalam tahap pengecoran.

“Jembatan tinggal kita rapikan, membangun tembok pengaman di sebelah ujung masing-masing,” tegas dia.

Menurut Radiyo, pengerjaan jembatan sejatinya bisa lebih cepat andai cuaca normal. Namun faktanya, cuaca buruk seperti hujan dan kabut membuat pengerjaan proyek nasional itu tersendat.

Namun bengitu, pihaknya tetap memaksimalkan proses pengerjaan agar jembatan Gladak Perak segera selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat.

“Ada faktor alam yang membuat kendala, seperti hujan. Kalau hujan, aktivitas tetap kita lakukan tetapi sebatas pengeboran saja, karena tidak berdampak,” imbuhnya.

Sekedar informasi, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, jembatan penghubung Kabupaten Lumajang dengan Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari serta Kabupaten Malang ini ditargetkan selesai dibangun pada Desember 2022.

Namun, faktor alam seperti cuaca ekstrem yang beberapa bulan terakhir menerpa Lumajang membuat pembangunan jembatan terhambat. Jembatan yang dibangun melintang di atas Curah Kobokan ini merupakan aliran lahar Semeru.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Terpilih Lumajang Dorong Percepatan Operasional Kampus Unej

19 Desember 2024 - 17:13 WIB

Humas Berperan Sangat Sentral untuk Informasikan Program Pemerintah

19 Desember 2024 - 09:13 WIB

Akselerasi Program Prioritas Bakal Warnai 100 Hari Kerja Gus Haris – Ra Fahmi Pasca Dilantik

17 Desember 2024 - 16:22 WIB

Sebanyak 2.976 Ikut PPPK, Hanya 653 Orang Akan Diterima

17 Desember 2024 - 14:49 WIB

Bangganya Pj. Bupati Lumajang, 69 Desa Berstatus Desa Mandiri

16 Desember 2024 - 15:48 WIB

Hanya 70 Desa Sudah Bayar PBB-P2 Tepat Waktu di Lumajang

13 Desember 2024 - 11:43 WIB

Pj Bupati: Hakordia 2024 Bukan Hanya Jadi Ajang Seremonial

10 Desember 2024 - 13:43 WIB

Pemerintah Tetapkan PPN 12 Persen, Masyarakat Ekonomi Menengah dan Bawah Diprediksi Ikut Terdampak

9 Desember 2024 - 14:00 WIB

Mas Rio – Mbak Ulfi, Bentuk Tim Transisi untuk Wujudkan Visi-Misi Situbondo Naik Kelas

8 Desember 2024 - 17:19 WIB

Trending di Pemerintahan