Menu

Mode Gelap
Polisi Ungkap Modus dan Peran Pelaku Pemalakan di PIER Pasuruan Lahan untuk Program 3 Juta Rumah di Lumajang Belum Terpetakan Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka Anggota DPRD Dampingi Bupati Lumajang Pantau Jalan yang Akan Diperbaiki

Peristiwa · 9 Feb 2023 15:33 WIB

Korban Elpiji ‘Ngowos’ di Rembang Pasuruan Dapat Santunan


					DISANTUNI: Korban Elpiji Ngowos dapat santunan dari Hiswana Migas. (foto: Moh. Rois) Perbesar

DISANTUNI: Korban Elpiji Ngowos dapat santunan dari Hiswana Migas. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Pasuruan turun tangan pasca insiden tabung LPG bocor di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Kejadian itu mengakibatkan 5 orang alami luka bakar.

Koordinator Hiswana Migas untuk wilayah Pasuruan, Dwi Hardono mengatakan, bahwa melihat kronologi kejadian, penanganan yang dilakukan menurutnya salah.

Hardono menyebut, LPG ‘ngowos’ tidak boleh dimasukan kedalam ruang tertutup melainkan dibawa ke tempat terbuka. Hal itu untuk mengantisipasi gas yang bocor mengendap di dalam rumah.

“Kalau dilihat dari kronoliginya tabung yang bocor itu dibawa ke bak mandi, itu salah. Seharusya elpigi bocor segera dibawa ke tempat terbuka, supaya gasnya itu keluar semua, tidak mengendap di dalam rumah,” kata Hardono, Kamis (9/2/2023).

Dengan begitu, kata Hardono gas yang bocor dipastikan akan aman. Sebab, jika gas mengendap dalam rumah, maka akan mudah tersulut api.

“Seperti kejadian yang terjadi di Desa Sumberglagah itu kan karena masih berada di dalam ruangan. Jadi ketika ada api gasnya tersulut,” ungkapnya.

Selasa (7/2/2923) siang, perwakilam Hiswana Migas pun mendatangi para korban di RSUD Bangil. Kedatangannya itu, untuk memberikan santunan kepada keluarga korban.

“Kami prihatin atas kejadian yang ada di Rembang itu Kami kemarin datang dan memberikan santunan kepada korban,” ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 5 warga Desa Sumberglagah, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan tersulut api akibat tabung gas elpiji bocor, Minggu (5/2/2023). Akibatnya lima perempuan tersebut mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.

Kelima korban yang tersulut api adalah Rokha (81), Huroida (31), Hardiyanti Rukmana (23), Huzaimah (51) dan Humaimah (60). Seluruh koban menjalani perawatan di RSUD Bangil. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak

13 April 2025 - 20:25 WIB

Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM

13 April 2025 - 20:08 WIB

Angka Pengangguran di Jember Diklaim Menurun dalam Setahun Terakhir

13 April 2025 - 12:54 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya

10 April 2025 - 18:23 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Trending di Peristiwa