Pasuruan,- Hujan deras yang melanda wilayah Pasuruan Kamis (9/2/2023), membuat ratusan rumah di dua desa yakni Desa Kewung Kulon dan Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan terendam banjir.
Banjir berasal dari air sungai yang meluap akibat tak mampu menampung air. Ketinggian air genangan bahkan mencapai 60 sentimeter.
Akibat bajir tersebut aktifitas warga terganggu. Pasalnya, hingga Jumat (10/2/2023) siang, debit air masih menggenangi jalan raya dan permukiman warga.
“Banjir mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 01.00 WIB, “kata Sukamto, warga Desa Kedawung Kulon.
Menurut Sukamto, saat ini air sudah menurun. Namun, jika nanti hujan kembali turun, biasanya banjir datang lagi.
“Kalau nanti hujan lagi, biasanya air nambah lagi,” ujar Sukamto.
Sukamto berharap, ada solusi dari pemerintah setempat. Sebab sungai di desa tersebut meskipun sudah dikeruk, setiap musim hujan tetap terjadi banjir.
“Air dari mana-mana jadi satu di sungai ini. Saya berharap ada solusi dari pemerintah, karena meskipun sudah dikeruk, setiap musim hujan mesti banjir,” keluh dia.
Data yang dihimpun PANTURA7.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir tidak hanya melanda wilayah Grati. Banjir juga terjadi di Kecamatan Winongan, Rejoso, Nguling dan Gempol. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R