Pasuruan,- Lima orang warga di Kabupaten Pasuruan digigit ular berbisa saat berada di wilayah yang dilanda banjir. Dua diantaranya sudah sembuh, tiga orang masih dirawat di RSUD Grati.
“Total ada lima warga yang digigit ular, yang dua sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit” kata Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, saat menjenguk korban yang digigit ular di RSUD Grati, Sabtu (11/2/2023) siang.
Beruntung, menurut Gus Mujib, sapaan akrab Wabup, gigitan binatang melata ini tidak berkibat fatal. Sebab para korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Alhamdulillah tidak sampai fatal, kerena setelah digigit ular, korban langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujar Gus Mujib.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harian mengatakan 5 warga yang digigit ular bukan hanya warga Pasuruan, ada juga warga Malang.
Kebetulan saat itu ia melintas di wilayah Kecamatan Winongan namun tiba-tiba digigit ular. “Jadi warga kita ada empat orang,” kata Haris.
Menurut Haris, 5 orang yang digigit ular ini tidak terjadi dihari yang sama, melainkan sdjak tanggal 9 Februari sampai tanggal 10 Februari malam. Untuk jenis ular yang menggigit, pihaknya tidak tahu persis jenis apa saja.
“Untuk yang tadi malam ada dua orang, salah satunya warga Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon,” ujar Haris.
Dengan adanya kejadian itu, Haris meminta masyarakat untuk senantiasa hati-hati. Terutama saat bersih-bersih pemukiman pasca banjir.
“Para korban yang digit ular ini ada yang ketika sedang bersih-bersih, ada juga yang berusaha menangkap ular, padahal tidak punya keterampilan menangkap ular,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT