Pasuruan, – Sudah tiga hari, banjir yang merendam ribuan rumah di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan belum surut. Ketinggian air mencaoai 30 hingga 100 centimeter.
Camat Rejoso, Ahmad Hadi mengatakan, banjir merendam sejumlah desa di Kecamatan Rejoso sejak Jumat (10/2/2023) malam kemarin. Hingga saat ini total ada enam desa yang masih terndam.
Enam desa tersebut yakni Desa Rejoso Lor, Desa Kedungbako, Desa Arjosari, Desa Patuguran, Desa Jarangan dan Desa Toyaning.
Total Kyang terdampak sebanyak 2.664 KK (Kepala Keluarga). Dampak terparah di Desa Rejoso Lor, ketinggian air mencapai 100 centimeter.
“Sebenarnya banjir mulai Kamis, tapi yang besar mulai hari Jum’at,” kata Hadi, Minggu (12/2/2023).
Menurut Hadi, total ada 11 dapur umum yang sudah disediakan. Dapur umum ini akan beroprasi sampai banjir benar benar surut. Karena jika belum surut warga masih kesulitan mencari kebutuhan makan.
“Ini bagian dari swadaya dan bantuan pemerintah serta para dermawan yang peduli terhadap banjir ini,” ujarnya.
Pengalaman tahun kemarin, dijelaskan Hadi, banjir di Rejoso lama surut. Biasanya sampai 10 hingga 14 hari.
Menurutnya, banjir di Rejoso lama surut disebabkan lokasinya lebih rendah. Selain itu, lantaran intensitas hujan tinggi dan air laut pasang.
“Tahun kemarin bisa sampai 10 hari baru surut, itupun menunggu hujan benar-benar reda dan laut tidak sedang pasang serta dibantu langkah-langkah penyedotan,” jelasnya.(*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT