Probolinggo – Cuaca ekstrem ternyata berdampak mendongkrak harga ikan di Pasar Ikan Mayangan (PPM) Kota Probolinggo. Kenaikan harga ikan ini terjadi sejak sekitar sepekan lalu akibat tangkapan nelayan berkurang.
Dari PANTURA7.com, dari sejumlah ikan, yang paling terasa mencolok kenaikan ikan yang hidup di ke dalam 50 meter seperti, dorang, yang saat ini mencapai Rp60 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram (kg).
Selanjutnya ikan kakap dan kerapu yang saat ini harganya mencapai Rp70 ribu dari sebelumnya Rp60 ribu per kg.
Sedangkan untuk ikan tengiri saat ini mencapai Rp120 ribu dari sebelumnya Rp100 ribu per kg.
“Rata-rata kenaikan harga ikan ini antara Rp5 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram. Kenaikan ikan ini mulai terjadi sejak sekitar seminggu yang lalu,” ujar pedagang ikan, Toni Iskandar.
Dikatakan naiknya harga ikan ini juga dipicu cuaca buru, yang membuat hasil tanggapan nelayan menurun. Sehingga mempengaruhi stok penjualan ikan pedagang.
Praktis, akibat cuaca buruk ini, para nelayan sebagian besar hanya mencari ikan di sekitar perairan utara Probolinggo atau 10 mil laut dari pelabuhan. Sehingga saat ini stok melimpah yakni, ikan tongkol, mangla, serta bandeng.
Salah satu harga ikan yang turun yakni, tongkol Rp 12 ribu dari sebelumnya Rp20 ribu per kg.
“Akibat cuaca buruk, banyak nelayan yang mencari ikan yang tak jauh dari pelabuhan sehingga jenisc ikan di pinggiran ini yang stoknya melimpah, sehingga harganya pun turun,” ujar pedagang asal Mayangan, Suyatni.
Diprediksi, cuaca ekstrem ini akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Harga beberapa jenis ikan dasaran pun diprediksi masih terus mahal. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.