Menu

Mode Gelap
Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

Berita Pantura · 13 Feb 2023 17:04 WIB

Wabup Lumajang Dorong RAPI jadi Pusat Informasi Kebencanaan 


					MITIGASI: Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat menghadiri pelatihan kebencanaan yang diadakan RAPI. (foto: Asmadi). Perbesar

MITIGASI: Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat menghadiri pelatihan kebencanaan yang diadakan RAPI. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Sebanyak 200 relawan satuan tugas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 1311 Kabupaten Lumajang, ikuti pelatihan kebencanaan di Kawasan Relokasi Bumi Semeru Damai, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Senin (13/02/2023).

Ketua RAPI Wilayah 1311 Kabupaten Lumajang, Edi faisol mengungkapkan, jumlah anggota RAPI di Kabupaten Lumajang tercatat sebanyak 300 orang. Jumlahnya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

“Anggota kami di Kabupaten Lumajang sudah berjumlah 300 orang lebih,” ungkapnya.

Menurutnya, pelatihan kebencanaan yang diisi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang serta dinas terkait itu amat penting untuk mitigasi bencana di lereng Gunung Semeru.

“Sebagai salah satu komunitas penyampai informasi, maka mitigasi bencana penting bagi kami agar dapat memberikan informasi dan edukasi seputar kebencanaan,” ujar dia.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, Kabupaten Lumajang secara geografis, geologis, hidrologis dan demografis memiliki wilayah yang rawan dari berbagai ancaman bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam, non alam maupun faktor manusia.

“Potensi bencana tersebut dapat menimbulkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian sarana dan prasarana, kerugian harta benda serta dampak psikologi. Dalam keadaan tertentu akan menghambat pelaksanaan pembangunan,” kata Wabup Indah yang hadir dalam penutupan pelantikan tersebut.

Indah menyebut, RAPI dapat berkontribusi aktif dalam memberikan informasi tentang kebencanaan yang valid kepada masyarakat.

Sebab, menurut kode etik RAPI, para anggota harus memiliki jiwa, sikap cepat tanggap, peka dan peduli terhadap situasi lingkungan sosial.

“Selain cepat tanggap dan peduli, Anggota RAPI juga harus memiliki pengetahuan yang luas, dan harus memiliki data yang akurat, sebab RAPI adalah pusat informasi,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, pemahaman masyarakat terhadap mitigasi bencana juga tak kalah penting. Sebab, hal tersebut dipandang perlu dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, khususnya di kawasan rawan bencana.

“Paling penting dari antisipasi bencana itu adalah kesiapan masyarakat, maka tugas kita bersama, mempersiapkan masyarakat agar pemahaman mitigasinya bagus,” ungkap wanita berhijab ini. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura