Lumajang,- Nama Wakil Bupati (Wabup) Lumajang Indah Amperawati, kerap dicatut pihak tak bertanggungjawab. Bahkan ada warga yang tertipu hingga mentransfer uang kepada pelaku.
Terbaru, nama Wabup Lumajang dicatut oleh nomor WhatsApp (WA) +62 877-5339-3240. Tidak hanya nama, nomor tersebut juga menggunakan foto profWakilil Wabup yang mengenakan hijab krem dengan busana putih.
Menurut Wabup Indah, kejadian itu bukan hanya sekali saja. Hampir setiap hari penipuan mengatasnamakan dirinya sering terjadi di Kabupaten Lumajang.
“Sudah lama (nama saya dicatut) tapi baru-baru ini masih ada. Banyak yang tanya ke saya dan memang masih marak,” kata Wabup, Sabtu (18/2/2023).
Modusnya, dijelaskan Indah, pelaku menjanjikan bantuan program untuk kesejahteraan masjid maupun santunan anak yatim. Ia lantas meminta nomor rekening calon korban.
Setelah diberi nomor rekening oleh calon korban, pelaku akan mengirimkan bukti transfer yang nilainya lebih besar dari program yang dijanjikan semula. Kemudian ia meminta calon korban mengembalikan kelebihannya.
Padahal, bukti transfer yang dikirimkan palsu dan tidak ada uang masuk ke rekening calon korban.
“Modusnya mau dibantu macam-macam lah. Dihubungi ini bantuannya mau ditransfer dan minta nomor rekening. Lalu bukti transfer dikirim misalnya Rp25 juta dan bilang maaf ini kelebihan harusnya Rp20 juta, ya sudah bagi yang tidak tahu kan ya langsung dikirim karena merasa itu buktinya jelas,” urai Indah.
Meski begitu, sambung Indah, banyak warga yang ragu dan memilih menghubunginya secara langsung maupun lewat pejabat kecamatan atau pemerintah desanya masing-masing.
Indah mengimbau, agar warga tidak percaya jika menerima pesan yang mengatasnamakan dirinya atau Pemkab Lumajang, yang akan memberi bantuan.
“Ini saya imbau untuk hati-hati, saya tidak pernah memberikan program pemerintah itu melalui saya. Semuanya di Lumajang sesuai mekanisme, melalui OPD terkait,” imbaunya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Takmir Masjid Darussalam, Tukum Hadi, mengaku telah menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Wakil Bupati Lumajang. Uangnya senilai Rp5 juta raib.
Hadi menceritakan, ia selalu dihubungi oleh nomor WA yang mencatut nama Wabup Indah. Namun saat akan ditelfon, pelaku mengelak dengan alasan sedang sibuk.
Takmir nasjid di Jl. Letkol Slamet Wardoyo No.18, Kecataman Lumajang ini mengaku yakin orang yang menghubunginya adala Wabup Indah, mengingat foto profil dan namanya.
Kala itu, ia diminta membantu transfer teman Wabup yang katanya sedang sakit dan operasi di rumah sakit. Si penipu berdalih dirinya sedang tidak pegang uang dan akan mengembalikannya bersamaan dengan program santunan anak yatim diberikan.
“Usai ditransfer ke rekening yang diminta, keesokan harinya saya menerima bukti transfer palsu untuk santunan anak yatim dan mengembalikan uang miliknya,” jelasnya.
Diketahui, pencatutan nama hingga duplikasi akun di Lumajang, tidak hanya menimpa Wabup Indah. Bupati Thoriqul Haq hingga Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Triyono, pernah jadi korbannya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R