Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Hukum & Kriminal · 18 Feb 2023 09:34 WIB

Nama Wabup Lumajang Dicatut Penipu, Korbannya Ketua Takmir Masjid


					Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Perbesar

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

Lumajang,- Nama Wakil Bupati (Wabup) Lumajang Indah Amperawati, kerap dicatut pihak tak bertanggungjawab. Bahkan ada warga yang tertipu hingga mentransfer uang kepada pelaku.

Terbaru, nama Wabup Lumajang dicatut oleh nomor WhatsApp (WA) +62 877-5339-3240. Tidak hanya nama, nomor tersebut juga menggunakan foto profWakilil Wabup yang mengenakan hijab krem dengan busana putih.

Menurut Wabup Indah, kejadian itu bukan hanya sekali saja. Hampir setiap hari penipuan mengatasnamakan dirinya sering terjadi di Kabupaten Lumajang.

“Sudah lama (nama saya dicatut) tapi baru-baru ini masih ada. Banyak yang tanya ke saya dan memang masih marak,” kata Wabup, Sabtu (18/2/2023).

Modusnya, dijelaskan Indah, pelaku menjanjikan bantuan program untuk kesejahteraan masjid maupun santunan anak yatim. Ia lantas meminta nomor rekening calon korban.

Setelah diberi nomor rekening oleh calon korban, pelaku akan mengirimkan bukti transfer yang nilainya lebih besar dari program yang dijanjikan semula. Kemudian ia meminta calon korban mengembalikan kelebihannya.

Padahal, bukti transfer yang dikirimkan palsu dan tidak ada uang masuk ke rekening calon korban.

“Modusnya mau dibantu macam-macam lah. Dihubungi ini bantuannya mau ditransfer dan minta nomor rekening. Lalu bukti transfer dikirim misalnya Rp25 juta dan bilang maaf ini kelebihan harusnya Rp20 juta, ya sudah bagi yang tidak tahu kan ya langsung dikirim karena merasa itu buktinya jelas,” urai Indah.

Meski begitu, sambung Indah, banyak warga yang ragu dan memilih menghubunginya secara langsung maupun lewat pejabat kecamatan atau pemerintah desanya masing-masing.

Indah mengimbau, agar warga tidak percaya jika menerima pesan yang mengatasnamakan dirinya atau Pemkab Lumajang, yang akan memberi bantuan.

“Ini saya imbau untuk hati-hati, saya tidak pernah memberikan program pemerintah itu melalui saya. Semuanya di Lumajang sesuai mekanisme, melalui OPD terkait,” imbaunya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Takmir Masjid Darussalam, Tukum Hadi, mengaku telah menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Wakil Bupati Lumajang. Uangnya senilai Rp5 juta raib.

Hadi menceritakan, ia selalu dihubungi oleh nomor WA yang mencatut nama Wabup Indah. Namun saat akan ditelfon, pelaku mengelak dengan alasan sedang sibuk.

Takmir nasjid di Jl. Letkol Slamet Wardoyo No.18, Kecataman Lumajang ini mengaku yakin orang yang menghubunginya adala Wabup Indah, mengingat foto profil dan namanya.

Kala itu, ia diminta membantu transfer teman Wabup yang katanya sedang sakit dan operasi di rumah sakit. Si penipu berdalih dirinya sedang tidak pegang uang dan akan mengembalikannya bersamaan dengan program santunan anak yatim diberikan.

“Usai ditransfer ke rekening yang diminta, keesokan harinya saya menerima bukti transfer palsu untuk santunan anak yatim dan mengembalikan uang miliknya,” jelasnya.

Diketahui, pencatutan nama hingga duplikasi akun di Lumajang, tidak hanya menimpa Wabup Indah. Bupati Thoriqul Haq hingga Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Triyono, pernah jadi korbannya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Dua Pelaku Penusukan di Samping Kantor Polres Lumajang Diamankan

13 November 2024 - 15:02 WIB

Trending di Hukum & Kriminal