Menu

Mode Gelap
Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas 174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH Memalukan! Sekelompok Pria Pesta Miras di Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Sebelum Bunuh Istri, Suami di Probolinggo Minta ‘Jatah’ ke Korban Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya Fenomena Tabrakkan Diri ke Kereta Api Mulai Marak di Kota Probolinggo, ini Kata Psikolog

Olahraga · 19 Feb 2023 21:12 WIB

Mengenal Rexi Akbar, Petinju Asal Lumajang yang Bakal Bertanding di Filipina 


					BERLATIH: Rexi Akbar saat dilatih oleh ayahnya, Faisol Akbar. (foto: Asmadi) Perbesar

BERLATIH: Rexi Akbar saat dilatih oleh ayahnya, Faisol Akbar. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Rexi Akbar petinju asal Kabupaten Lumajang, akan berlaga untuk mempertahankan sabuk juara di kelas terbang Mini 4 7,6 kg di Manila Filipina.

Siapa sangka, Rexi Akbar merupakan anak dari Faisol Akbar, mantan petinju yang menjadi juara dunia IBF Intercontinental kelas terbang ringan, asal Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang.

Jiwa dan semangat dari Resi Akbar turun dari gen sang ayah, Faisol Akbar, yang kini bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lumajang. Faisol juga pernah jadi ketua Pertina Kabupaten Lumajang.

Akbar mengatakan, dirinya tidak sungkan-sungkan untuk memberikan tips and trik agar menjadi petinju profesional. Bahkan ilmu dan teknik berlatih Faisol juga diturunkan untuk bekal anaknya.

“Rexi saya latih sendiri sejak kecil dan mengetahui bagaimana sepak terjang saya di dunia tinju,” kata Faisol.

Ia menambahkan, dirinya melatih si buah hati sebelum berangkat kerja dan usai jam dinas. Sejak pagi harus pemanasan, lari dan latih pukulan serta bertahan.

“Kalau uji tanding pernah dengan sahabat saya, Dikkas Rollis,” ungkapnya.

Faisol berpesan ke anaknya, meskipun sudah berlatih sekeras apapun, kemenangan dan juara adalah kehendak Allah SWT.

“Saya minta betul untuk rajin salat dan berdo’a,” Paparnya.

Faisol sebenarnya sudah bersyukur sekali anaknya mengikuti jejaknya. Apalagi, bonus juara dan akan mempertahankan sabuk juaranya di luar negeri.

“Saya bilang main di luar negeri tantangannya luar biasa, saya katakan fokus ke pertandingan, jangan berpikir aneh-aneh,” pungkasnya.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas

18 April 2025 - 14:47 WIB

Cari Tantangan Baru, Pevoli Mega Hangestri Resmi Tinggalkan Red Sparks

15 April 2025 - 20:02 WIB

Usai Borong 18 Medali di Kejurprov, FPTI Kota Probolinggo Targetkan 3 Emas di Porprov Jatim

14 April 2025 - 17:13 WIB

Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor

11 April 2025 - 19:24 WIB

Pocari Sweat Run 2025 Bakal Digelar di Sirkuit Mandalika Lombok, Menpora Dito Berikan Apresiasi

12 Maret 2025 - 11:07 WIB

Hempaskan Perlawanan Sugeng Nufindarko, Zulfikar Imawan Nakhodai KONI Kota Probolinggo

27 Februari 2025 - 21:37 WIB

Satria Pandita Jadi Juara Umum Kejuaraan Bupati Lumajang Archery Tournament 2025

23 Februari 2025 - 21:38 WIB

Duel Sengit Bursa Caketum KONI Kota Probolinggo, Sugeng Nufindarko Tantang Zulfikar Imawan

21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Banyak Prestasi, DPRD Lumajang Minta Pemkab Lebih Perhatikan Para Atlet

20 Februari 2025 - 14:21 WIB

Trending di Olahraga