Menu

Mode Gelap
Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

Ekonomi · 21 Feb 2023 15:31 WIB

Pemkot-Bulog Lanjutkan Operasi Pasar Beras Murah Jelang Ramadhan


					Walikota tinjau operasi pasar beras murah. Perbesar

Walikota tinjau operasi pasar beras murah.

Probolinggo – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo telah menggelontor total 75 ton beras bagi warga melalui pasar murah yang digelar di setiap kecamatan. Adanya saran dari warga yang meminta operasi pasar ini di teruskan, DKUP Kota Probolinggo akan melanjutkan program operasi pasar ini pada bulan Ramadhan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (KUP), Fitriawati mengatakan, saat operasi pasar di Kecamatan Wonoasih, ada beberapa warga yang meminta operasi pasar beras murah ini diteruskan.

“Jika memang beras murah melalui operasi pasar ini masih dibutuhkan warga, maka kami akan meneruskan,” ujarnya, Selasa (21/2/2023).

Dengan kerja sama yang telah dijalin antara Pemkot Probolinggo dan Bulog Probolinggo maka akan berlanjut pada bulan Ramadhan nanti. Pada bulan puasa, banyak masyarakat yang menanti kehadiran pemerintah melalui operasi pasar beras murah.

“Untuk dapat menggelar kembali operasi pasar beras murah di bulan Ramadhan, maka kami menyiapkan kerja sama untuk program operasi pasar murah selama 18 hari,” kata Fitriawati.

Sementara, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Probolinggo, Nur Huda saat dikonfirmasi mengatakan, untuk stok beras Bulog sendiri menjelang Ramadhan dipastikan aman. Potensi kenaikan harga kebutuhan pokok salah satunya harga beras masih terbilang tinggi di Probolinggo.

“Masih tingginya harga beras ini karena Probolinggo belum masuk ke musim panen raya, serta masih tingginya biaya produksi di penggilingan,” ujarnya.

Karena stok beras masih aman, maka Bulog siap kembali menggelar operasi pasar, baik bekerja sama dengan dinas, maupun dengan melalui distributor beras yang ada di Probolinggo.

“Bulog sendiri siap kembali menggelar operasi pasar bersama dinas, maupun dengan distributor beras yang ada di Probolinggo, karena stok beras di Bulog dipastikan aman,” imbuhnya.

Diketahui, Pemkot Probolinggo bersama Bulog Probolinggo sejak seminggu yang lalu menggelar operasi pasar beras murah di lima kecamatan. Dari total 75 ton, setiap kecamatan mendapat jatah 15 ton, serta warga yang ingin membeli beras ini wajib memiliki Kartu Pendalungan maupun Kartu Bestari. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Trending di Ekonomi