Probolinggo – Seorang pekerja perusahaan truk ekspedisi tewas tertabrak kereta api (KA) di Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Selasa Sore (21/02/2023). Sebelumnya korban menyaksikan anak-anak bermain layang-layang di dekat rel KA.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, korban bernama Ikrar Ardiles (45), warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo tertabrak KA sekitar pukul 15.45. Awalnya korban dengan membawa mobil mengantar solar dari garasi truk untuk diberikan ke truk yang mogok di barat batas kota.
Setibanya di lokasi, solar yang dibawa korban kemudian diisikan ke truk yang mogok. Sementara sembari menunggu, korban menonton sejumlah anak yang bermain layang-layang di sekitar rel KA.
“Saat korban berdiri itulah dari arah barat muncul kereta api. Karena jarak korban dengan rel terlalu dekat, serta korban tak mendengar adanya kereta api, korban tertabrak kereta api,” ujar saksi mata, Agung Pramono.
Akibat kejadian ini, korban tewas di lokasi akibat luka yang dideritanya. Petugas dari Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo Kota yang tiba usai mendapat laporan kemudian mengevakuasi korban ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh dengan menggunakan ambulans.
Selanjutnya, petugas melakukan olah TKP. Akhirnyadiketahui korban tertabrak KA Sri Tanjung dengan relasi Yogyakarta – Banyuwangi.
Komandan Pleton Polsuska Daop 9 Jember, Kapten Muhammad Halil membenarkan, sebelumnya korban berdiri di dekat rel KA. Karena jarak terlalu dekat dengan rel, korban ini tertabrak kereta api dari arah barat.
“Tertabraknya korban ini karena korban yang menurut informasi warga sedang menyaksikan anak-anak bermain layangan terlalu dekat dengan rel. Sehingga saat Kereta Api Sri Tanjung melintas, korban tertabrak,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.