Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Peristiwa · 22 Feb 2023 14:42 WIB

Kali Wrati Meluap, 2 Desa di Beji Terendam Banjir


					TERENDAM: Kondisi Desa Kedungboto, Kec. Beji, Kab. Pasuruan, pasca diterjang banjir. (foto: Moh. Rois) Perbesar

TERENDAM: Kondisi Desa Kedungboto, Kec. Beji, Kab. Pasuruan, pasca diterjang banjir. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasuruan pada Selasa (22/2/2023) malam, membuat dua desa di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan terendam banjir.

Dua desa terdampak banjir adalah Desa Kedungringin dan Kedungboto. Ketinggian air di dua desa itu mencapai hingga 60 sentimeter.

Camat Beji, Wijaya mengatakan, di Desa Kedungboto terdapat 67 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. Sedangkan di desa Kedungringin, ada sekitar 1500 KK yang terdampak.

“Banjir kali ini tidak sampai parah dibanding sebelumnya, kalau tahun kemarin memang parah,” kata Wijaya, Rabu (22/2/2023).

Saat ini, Dijelaskan Wijaya, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kabupaten Pasuruan masih belum mendirikan dapur umum. Sebab banjir yang terjadi belum sampai 24 jam.

“Namun saat ini pemerintah desa telah memberi bantuan kepada warga berupa mie instan. Sedangkan untuk bantuan lainnya saat ini masih belum disalurkan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris mengatakan, banjir yang terjadi di dua desa itu akibat meluapnya Kali Wrati yang tidak mampu menampung debit hujan.

“Di wilayah Kecamatan Prigen, Trawas, Pandaan, dan Gempol diguyur hujan semalaman, sehingga debit sungai Wrati tinggi kemudian meluber dan masuk ke rumah warga,” jelasnya.

Hingga kini, menurut Haris, banjir yang merendam dua desa itu belum surut. “Belum surut sehingga aktifitas warga terganggu,” Haris menegaskan. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa