Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Peristiwa · 22 Feb 2023 20:44 WIB

Lahar Hujan Gunung Semeru Fluktuatif, Jalur Curah Kobokan Kembali Ditutup


					FLUKTUATIF: Kondisi Curah Kobokan berdasarkan pantauan udara. (foto: Asmadi) Perbesar

FLUKTUATIF: Kondisi Curah Kobokan berdasarkan pantauan udara. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Hujan lebat di hulu sungai yang tak kunjung reda, menyebabkan kawasan lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, kembali diterjang banjir lahar hujan, pada Rabu (22/2/2023)sore.

Sejumlah warga yang hendak melintasi sungai, memilih bertahan menunggu aliran lahar surut dibandingkan berbalik arah. Warga dan pengendara roda dua maupun empat lebih memilih memarkir kendaraannya di sekitar Dusun Kajar Kuning untuk menjauhi aliran sungai.

“Saya mau ke Tempursari, mau jenguk saudara saya yang sakit. Tetapi ya tidak berani menyeberang,” kata Sutris warga Desa / Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.

Senada dengan Sutris, Johan juga memilih tetap menunggu aliran surut dibandingkan harus putar balik. Sebab, dia harus menanggung biaya bahan bakar yang akan bertambah kalau lewat jalur Probolinggo.

“Lebih baik saya menunggu dari pada harus putar balik lewat Probolinggo. Selain makin jauh, pengeluaran untuk bahan bakar akan bertambah. Saya sudah biasa nunggu kalau ada banjir. Ya mudah-mudahan banjir segera surut,” ujarnya.

Informasi dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Pos PVMBG Gunung Sawur, terekam getaran banjir sejak pukul 14.29 WIB, dengan amplitudo maksimum 12 milimeter dan berlangsung naik turun atau fluktuatif.

“Informasi awal getaran banjir amak 12 mm, hujan lebat juga sedang terjadi disekitar pos pantau curah Kobokan, sehingga diputuskan untuk menutup sementara jalur penyeberangan Curah Kobokan atau Tol Cikali, pada pukul 15.09 WIB,” kata petugas piket Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Dwi Nurcahyo.

“Untuk yang berada di sekitaran DAS (Daerah Aliran Sungai), dimohon untuk hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dikarenakan visual gunung berkabut dan cuaca hujan potensi APG sewaktu-waktu bisa terjadi,” imbuhnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa