Probolinggo – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo menggandeng media massa untuk turut serta melakukan pengawasan partisipatif terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. Sebab, Bawaslu menilai, media massa mempunyai peranan penting di kehidupan masyarakat.
“Jumlah kami yang komisioner ditambah dengan badan adhoc sampai ke tingkat desa, sangat jauh bedanya dengan jumlah masyarakat Kabupaten Probolinggo. Oleh sebab itu, kami menggandeng media untuk menjadi mitra strategis kami dalam melakukan pengawasan partisipatif,” kata Ketua Bawaslu setempat, Fathul Qorib, Kamis (23/2/2023).
Hal itu ia sampaikan pada acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Media Gathering yang dilaksanakan Bawaslu setempat di Paiton Resort Hotel, Paiton, Kamis (23/2/2033). Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya dan Pokja Jurnalis Kraksaan.
Qorib menyadari, pengaruh media sangat luar biasa bagi masyarakat. Oleh sebab itu, dengan adanya bantuan pengawasan dari insan pers yang tergabung dalam sejumlah media, proses demokrasi akan mampu berjalan dengan penuh integritas.
“Kami yakin, dengan pemberitaan dari teman-teman pers, masyarakat dapat teredukasi terkait pemilu, sekaligus bisa menangkal berita-berita hoaks,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Jurnalis Kraksaan, Ahmad Faisol mengapresiasi apa yang dilakukan Bawaslu dengan menggandeng media untuk turut melakukan pengawasan partisipatif terhadap pemilu 2024.
Menurutnya, hal ini akan dapat membantu keterbatasan personel Bawaslu dalam melakukan pengawasan.
“Terkait untuk menangkal hoaks, itu sudah menjadi tugas kami, karena sebelum berita dimuat, selalu ada konfirmasi dari pihak terkait. Sehingga berita yang kami sajikan itu fakta dan tidak mengada-ngada,” ujarnya.(*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
