Menu

Mode Gelap
Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan

Peristiwa · 23 Feb 2023 17:31 WIB

Sebabkan Bau dan Krisis Air, Warga Demo Pabrik Air Minum Kemasan di Bangil


					DEMO: Warga Desa Mojoparon, Kec. Bangil, Kab. Pasuruan saat demo di depan PT Mitra Alam Segar. (foto: Moh. Rois) Perbesar

DEMO: Warga Desa Mojoparon, Kec. Bangil, Kab. Pasuruan saat demo di depan PT Mitra Alam Segar. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Ratusan warga Desa Mojoparon, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, melurug PT Mitra Alam Segar, Kamis (23/2/2023) pagi. Di pabrik air minum kemasan itu, warga protes soal dampak lingkungan yang ditimbulkan pabrik.

Menurut warga, limbah pabrik yang dibuang ke sungai Mojoparon menimbulkan bau tidak sedap. Selain bau, suara bising alat produksi dan lalu-lalang truk yang mengangkut produk pabrik membuat warga tak nyaman.

Seperti yang disampaikan Sugiati, warga Dusun Mojokopek Barat, Desa Mojoparon. Menurutnya, keluarganya sering keluar masuk rumah sakit akibat menghirup polusi dan bau tidak sedap.

Tak hanya itu, menurut Sugiati, setelah ada pengeboran di pabrik, sumur warga di Desa Mojoparon kering. Alhasil, kebutuhan air bersih warga terbatas.

“Kami setiap hari bau bangkai, sumur kita juga kering setelah ada pengeboran di pabrik, sehingga kami tidak bisa mandi dan tidak bisa masak nasi,” kata Sugiati.

Warga Desa Mojoparon lainnya, Mohamad Lukman mengatakan, warga sejatinya telah melayangkan surat audensi ke pihak manajemen pabrik hingga sebanyak empat kali.

Namun, papar Lukman, surat tersebut tidak digubris oleh manajemen pabrik. Warga juga sudah menyampaikan ke kepala desa, tapi kepala desa sendiri tidak berpihak kepada warganya.

“Jadi demo ini tindakan paling akhir yang kami tempuh, agar manajemen pabrik mendengar jeritan rakyat,” ungkap dia.

Hingga hampir 3 jam, warga yang berdemo di depan pabrik tidak ditemui oleh manajemen pabrik. Informasi petugas keamanan pabrik, pihak manajemen sedang tidak berada di pabrik. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar

25 November 2024 - 16:35 WIB

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Trending di Peristiwa