Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Berita Pantura · 1 Mar 2023 12:51 WIB

Anggaran Terbatas, Pemkab Lumajang Kesulitan Poles Jalan Rusak


					RUSAK: Salah satu ruas kerusakan jalan di Kecamatan Klakah, Lumajang, ditanami pohon pisang. (teks foto: Asmadi)  Perbesar

RUSAK: Salah satu ruas kerusakan jalan di Kecamatan Klakah, Lumajang, ditanami pohon pisang. (teks foto: Asmadi) 

Lumajang,- Kerusakan jalan di sejumlah wilayah Kabupaten Lumajang dikeluhkan warga. Jalan rusak dan berlubang dinilai membahayakan keselamatan warga.

Salah satu titik terparah kerusakan jalan terlihat di jalan Desa Sawaran, Kecamata Klakah. Jalan penghubung desa tersebut rusak berat, selain berlubang, juga jadi genangan air usai hujan.

”Kalau hujan airnya selalu menggenang disitu,” keluh warga Desa Sawaran, Mohamad Syafi’i, Rabu (1/3/2023).

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati meminta masyarakat untuk tetap bersabar. Menurutnya, sebagian jalan rusak memang masih belum tertangani.

Ia menyebut, keterbatasan anggaran menjadi salah satu penyebab utama belum rampungnya perbaikan jalan rusak di wilayah Lumajang. Akan tetapi, ia cukup lega karena jumlah jalan yang sudah diperbaiki mencapai 75 persen

“Keterbatasan anggaran yang membuat kami belum tuntas menyelesaikan persoalan kerusakan jalan. Namun, alhmdulillah sekitar 75 persen kerusakan jalan di seluruh wilayah telah terselesaikan. Tahun ini tahap selanjutnya, Insya-Allah tahun depan tuntas. Bagi yang belum terselesaikan mohon bersabar,” pintanya.

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, anggaran pemerintah pusat ke pemerintah daerah memang banyak dikurangi. Alhasil, pemerintah daerah harus membagi anggaran yang tersedia untuk kebutuhan program lainnya.

Selain itu, imbuhnya, permasalahan jalan rusak tidak hanya dialami pada ruas jalan kabupaten saja, melainkan banyak juga ruas jalan provinsi maupun nasional yang mengalami kerusakan yang cukup parah.

“Karena anggaran daerah banyak dikurangi oleh pemerintah pusat. Ditambah lagi dengan rusak parahnya juga beberapa jalan provinsi dan nasional,” pungkas pejabat yang kerap dipanggil Bunda Indah ini. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan

26 Juli 2024 - 20:53 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Trending di Berita Pantura