Menu

Mode Gelap
Pengajuan Dispensasi Pernikahan di Jember Jadi Lebih Rumit, Masyarakat Khawatir Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Pemerintahan · 1 Mar 2023 21:10 WIB

Nelayan dan Warga Beraktivitas di Laut Diingatkan Angin Kencang


					sejumlah kapal sedang bersandar di pelabuhan  Perbesar

sejumlah kapal sedang bersandar di pelabuhan 

Probolinggo – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda kembali mengeluarkan rilis terkait potensi angin kencang yang melanda Jawa Timur. Terkait hal ini, Satpolairud Polres Probolinggo meminta, warga yang beraktivitas di laut untuk selalu waspada.

Dalam rilis yang rikeluarkan BMKG disebutkan, berdasarkan analisis kondisi iklim, saat ini Jawa Timur masih berada di puncak musim hujan. Kondisi dinamika atmosfer masih signifikan sehingga terdapat potensi angin kencang.

Potensi angin kencang ini terjadi di Jawa Timur pada periode mulai tanggal 27 Februari hingga 2 maret dengan kecepatan angin 35 knot, atau 65 km/ jam.

“Dengan potensi angin kencang yang paling terpengaruh nelayan. Jadi bagi nelayan maupun warga yang beraktivitas di laut untuk berhati-hati,” ujar Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno, Rabu (1/3/2023).

Seperti yang terjadi pada Senin sore kemarin, angin kencang menerpa hampir seluruh wilayah Probolinggo, tak terkecuali wilayah laut. Selain potensi angin kencang, saat ini menurut nelayan, terjadi angin barat.

Selain itu, angin kencang yang terjadi biasanya dibarengi dengan gelombang laut yang tinggi.

“Dengan ini, kami mengimbau kepada kapal nelayan, maupun kapal penyeberangan, serta warga yang beraktivitas di laut untuk tidak memaksakan jika terjadi angin kencang, dan lebih baik menunda untuk melaut,” imbuhnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

19 April 2025 - 10:36 WIB

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Trending di Pemerintahan