Pakuniran,- Tiga ekor sapi milik Sarif (30), warga Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo hilang pasca terbawa arus banjir luapan sungai, Selasa (28/2/23) malam.
Kanitreskrim Polsek Pakuniran Iptu Adi Pradana mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi perihal hilangnya sapi warga dari Kepala Desa Blimbing, Kecamatan Pakuniran, sesaat setelah kejadian.
“Ada tiga ekor sapi milik warga Desa Gondosuli yang dipelihara warga Desa Blimbing hilang, diduga terseret arus banjir tadi malam,” kata Adi, Rabu (1/3/23).
Adi mengatakan, baru saja satu dari tiga ekor sapi tersebut telah ditemukan dalam keadaan mati di Desa Kotaanyar, Kecamatan Kotaanyar. Sementara dua ekor sapi lainnya masih belum ditemukan.
“Setelah dikonfirmasi lagi satu sapi sudah ditemukan di Kotaanyar, yang dua ekor masih belum ditemukan,” urainya.
Camat Pakuniran Imron Rosidi membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, informasi itu ia dapat setelah memimpin proses perbaikan jembatan penghubung antar Desa Blimbing dan Desa Kalidandan, yang ambrol tersapu banjir.
“Dari keterangan kades memang betul, akibat banjir semalam ada tiga ekor sapi yang hanyut dibawa banjir,” pungkas Imron.
Diketahui, Sungai Pancarglagas yang membelah wilayah Kecamatan Pakuniran, Kotaanyar dan Paiton, meluap akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Probolinggo, Selasa (28/2/23) malam. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT