Gading,- Pencarian Imron (18) warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, yang diduga terseret arus Sungai Rondoningo, belum membuahkan hasil. Hingga Sabtu (4/3/23), keberadaan korban masih misterius.
Proses pencarian terhadap korban terus dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI-Polri, Tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo hingga relawan.
Kapolsek Gading Iptu Jamil mengatakan, sampai saat ini pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian di lokasi hilangnya korban, yakni di Dam Paras Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, juga nihil.
“Masih belum ketemu, yang turun (mencari korban) lumayan banyak sekitar kurang lebih 20 orang,” ujar Jamil.
Pencarian korban, menurut Jamil, dilakukan dengan menggunakan empat perahu karet. Petugas menyisir sepanjang aliran sungai dengan jarak 1,5 kilo meter dari lokasi kejadian hingga hilir.
“Jika tidak mendapatkan hasil, pencarian akan dilanjut besok. Tetapi untuk saat ini petugas bersama warga serta keluarga korban masih terus berjaga-jaga dilokasi,” terangnya.
Terdapat tim dari pengelola wisata Songa Dam 8 yang juga ikut turun mencari korban. Ada sebanyak 4 orang merupaka anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lira Kabupaten Probolinggo.
Diberitakan sebelumnya, Imron hilang setelah melompat ke dalam sungai Dam Paras di Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, Jum’at (3/3/23) siang.
Korban bersama dengan sembilan temannya mandi di sungai tersebut sebelum berangkat salat Jum’at. Nahas, korban tidak kembali muncul ke permukaan setelah melompat ke sungai. Diduga, ia terseret arus yang memang deras dan keruh. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R