Menu

Mode Gelap
Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

Regional · 7 Mar 2023 20:45 WIB

Erupsi Semeru 2021 Jadi Film Dokumenter ‘Usap Pilu Semeru’


					Erupsi Semeru 2021 Jadi Film Dokumenter ‘Usap Pilu Semeru’ Perbesar

Lumajang, – Media massa tidak hanya sekadar memberikan informasi kepada masyarakat. Media juga berfungsi untuk memberikan sebuah pandangan tertentu sehingga masyarakat memiliki sikap atas permasalahan sosial yang sedang terjadi.

Fungsi inilah yang dimiliki film dokumenter, sebuah media yang masih dianggap pinggiran karena dikenal “berat” dan membosankan.

Meskipun begitu, film dokumenter merupakan salah satu media yang tidak hanya menampilkan masalah sosial dari permukaan saja, tapi juga dari perspektif lainnya.

Seperti peristiwa Erupsi Gunung Semeru, yang terjadi pada sore hari, tanggal 4 Desember 2021 silam. Peristiwa bencana yang terjadi saat itu ternyata menimbulkan rasa solidaritas yang begitu tinggi dari masyarakat Indonesia dan dunia kepada para korban Awan Panas Guguran (APG) Semeru.

Hal ini disebabkan karena eksploitasi besar-besaran yang dilakukan media massa kepada para korban. Sehari setelah gempa, media massa tidak henti-hentinya memberikan kabar terbaru soal gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

Sehingga, masyarakat di luar Lumajang dan Jawa Timur berpikiran bahwa erupsi Semeru yang terjadi memang sangat dahsyat dan memakan banyak korban jiwa.

Namun ada banyak cerita yang lebih positif di sana sehingga gambaran kesedihan itu tidak mendominasi pikiran masyarakat tentang peristiwa bencana yang terjadi.

Seperti film dokumenter Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang yang baru dirilis pada Selasa (7/3/2023), yang berjudul Usap Pilu Semeru.

Film dokumenter itu banyak bercerita tentang bagaimana para penyintas (survivor / korban bencana yang selamat) tetap punya semangat untuk terus bertahan hidup.

Hal itupun diucapkan Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Menurutnya, peran media televisi (TV) maupun online sangatlah penting untuk memberikan segala informasi seputar Kabupaten Lumajang.

Film tersebut adalah hasil dari kumpulan video dari berbagai sumber, sebagai gambaran proses penanganan kejadian bencana erupsi Semeru.

Mulai dari proses evakuasi korban hingga rekonstruksi dan langkah percepatan pembangunan hunian relokasi. “Secara khusus saya mengapresiasi Bang Iwan dari TV One dan Mas Rohman dari Kompas TV,” katanya.

Menurutnya, dari latar belakang mereka sebagai media TV tentu terdapat beberapa gambaran yang perlu didokumentasi secara utuh.

“Sebab, latar belakangnya dari media televisi dan mendapatkan beberapa gambaran yang perlu didokumentasi menjadi gambaran secara utuh. Dan teman-teman Dinas Kominfo baik yang editing maupun crew yang mengikuti saya dan bunda dalam penanganan bencana erupsi Semeru,” jelasnya.

Bupati juga tidak lupa mengucapan terimakasih kepada kepada para relawan TNI, Polri, pemerintah pusat hingga daerah yang secara maksimal melakukan penanganan sebagai upaya mengusap kepiluan warga terdampak erupsi Semeru, 4 Desember 2021 lalu.

Untuk diketahui, premiere film tersebut ditayangkan di Bioskop Mopic Cinema Lumajang dan Platform Media Sosial Akun Youtube resmi milik Pemerintah Kabupaten Lumajang. (*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025

30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Libur Panjang Lebaran, Mobil Dinas Pemkab Probolinggo Dikandangkan

30 Maret 2025 - 15:16 WIB

Trending di Regional