Probolinggo – Kecelakaan yang melibatkan bus di Jalan Raya Lumbang, Selasa siang (7/03/23), mengakibatkan sejumlah kendaraan rusak. Menurut sopir, sebelum kecelakan terjadi rem blong beberapa meter sebelum Polsek Lumbang.
Ditemui di Mapolsek Lumbang, sopir bus pariwisata, Mansur Wahyudin (65), warga Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat mengatakan, sebelum rem bus blong, sekitar dua kilometer sebelum TKP ia mencium bau kampas hangus.
“Tak lama setelah tercium bau kampas, rem mulai tak berfungsi, yang kemudian bus melaju dan menabrak sekitar lima atau enam kendaraan,” ujarnya.
Mansur menjelaskan, setelah menabrak sejumlah kendaraan lain, bus terus melaju dan baru berhenti setelah bus masuk ke parit di kiri jalan. Saat itu bus juga menabrak motor yang dinaiki seorang anak.
Bus yang terlibat kecelakaan ditumpangi rombongan Madrasah Aliyah Al-Azhar, Depok
tersebut tiba di Gunung Bromo, Senin kemarin (6/03/23) kemarin.
Selanjutnya, setelah dari Gunung Bromo, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Rumah Makan Bromo Asri, kemudian dilanjutkan lagi ke ke Malang. Namun, saat perjalanan menurun itulah terjadi kecelakaan.
“Rencananya setelah dari Bromo rombongan dua bus ini menuju Malang, namun saat di Lumbang, terjadi rem blong dan terjadi kecelakaan,” imbuh Mansur.
Sementara Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Sapari yang datang ke lokasi mengatakan, sebelum kecelakaan, bus berangkat dari hotel di Bromo sekitar pukul 10.00. Ssampainya di Lumbang, bus mengalami rem blong.
“Setelah mengetahui rem blong, sopir berusaha mengentikan laju kendaraan dengan menabrakkan bus ke kendaraan yang ada di tepi jalan. Namun karena masih melaju, bus baru berhenti usai sopir memasukkan bus ke parit,” ujarnya. (*)
.
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.