Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Ekonomi · 10 Mar 2023 18:48 WIB

Maret, Pencaker di Kab. Probolinggo Membeludak


					Foto: ilustrasi Perbesar

Foto: ilustrasi

Probolinggo – Tingginya angka pengangguran di Kabupaten Probolinggo membuat pencari pekerjaan (pencaker) juga membeludak. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo mencatat, hingga Maret ini, ada ribuan pencari kerja yang terdata.

Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Ketransmigrasian, dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat, Akhmad mengatakan, pada Maret ini ini peningkatan pencaker memang signifikan.

Secara keseluruhan jumlahnya melebihi 1.300 orang. Padahal hingga Februari lalu, jumlah pencaker belum sampai 600 orang.

“Jumlah tiga bulan ini lebih banyak daripada jumlah keseluruhan di tahun 2022,” katanya, Jumat (10/3/2023).

Akhmad meyakini, banyaknya pencaker pada Maret ini tidak terlepas dari adanya lowongan pekerjaan yang dibuka oleh salah satu perusahaan rokok yang beroperasi di daerah Kraksaan. Lowongan kerjanya, mencapai 1.300 kuota.

“Perekrutannya masih belum dimulai. Namun, masyarakat sudah banyak yang ingin mendaftar,” ujarnya.

Meski perusahaan tersebut membutuhkan 1.300 karyawan, ia menyebut hanya ada 300 orang yang akan direkrut pada Maret ini. Selebihnya, rekrutmen tahap kedua akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.

“Yang jelas Maret ini butuh 300 orang. Selebihnya akan dilakukan perekrutan setelah lebaran Idul Fitri nanti,” terangnya.

Akhmad pun mengimbau, para pencari kerja tersebut untuk mengurus kartu kerja atau kartu kuning dari Disnaker setempat. Sehingga, keberadaannya sebagai tenaga kerja dapat terdata oleh pihak Disnaker.

“Sejauh ini pencaker yang sudah mendapatkan penempatan kerja ada 20 orang,” katanya.

Ia merinci, dari 20 orang tersebut 13 di antaranya berhasil bekerja ke luar negeri dan tujuh lainnya bekerja di daerah Kecamatan Gending.

“Ada beberapa negara, tapi yang banyak ke Malaysia. Kalau yang tujuh itu ke pabrik kayu di Gending,” ungkapnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Secercah Asa Fatayat NU Menapaki 279 Tahun Usia Kabupaten Probolinggo

18 April 2025 - 22:17 WIB

Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

18 April 2025 - 19:53 WIB

Megawati Hangestri Pulang ke Jember, Disambut Meriah bak Pahlawan

15 April 2025 - 19:14 WIB

Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak

13 April 2025 - 20:25 WIB

Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM

13 April 2025 - 20:08 WIB

Angka Pengangguran di Jember Diklaim Menurun dalam Setahun Terakhir

13 April 2025 - 12:54 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya

10 April 2025 - 18:23 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Trending di Ekonomi