Probolinggo – Dalam dua hari terakhir, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Probolinggo diserbu ratusan warga. Ratusan warga tersebut mendatangi kantor Disdukcapil setempat untuk mengurus administrasi kependudukan (adminduk).
“Kemarin 500 lebih warga yang datang ke sini, hari ini sekitar 400,” kata Kepala Disdukcapil setempat, Munaris Selasa (14/3/2023).
Ia pun menyebut, banyaknya warga yang membutuhkan pelayanan Adminduk tersebut, membuat pihaknya menambah jumlah loket pelayanan. Total, ia membuka tujuh loket layanan baru.
“Dari kemarin, loket yang awalnya berjumlah delapan, kami tambah menjadi 15 loket. Biar pelayanannya bisa selesai di hari yang sama, jadi warga tidak perlu bolak-balik,” katanya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, membeludaknya warga dalam dua hari terakhir untuk mendapatkan layanan Adminduk, tidak terlepas dari adanya informasi lowongan pekerjaan di daerah Kraksaan. Sehingga, para warga tersebut berbondong-bondong memperbaiki kesalahan pencatatan pada adminduk sebelumnya.
“Rata-rata mengurus KK (Kartu Keluarga, Red.) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk, Red.). Karena ada kekeliruan, contohnya, huruf pada namanya ada yang dobel. Ketika kami tanya, kenapa baru diperbaiki, alasannya untuk persyaratan melamar pekerjaan,” ungkapnya.
Adanya lowongan pekerjaan di daerah Kraksaan tersebut dibenarkan oleh Akhmad selaku Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Ketransmigrasian, dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat. Ia mengungkapkan, salah satu perusahaan yang berada di daerah Kraksaan membuka 1.300 lowongan pekerjaan.
“Namun untuk Maret ini, dari hasil koordinasi kami dengan perusahaan tersebut, yang akan direkrut jumlahnya 300 orang, sisanya akan direkrut setelah lebaran,” paparnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.