Menu

Mode Gelap
Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana

Pemerintahan · 14 Mar 2023 15:59 WIB

Keliru Pencatatan, Warga Serbu Disdukcapil Kab. Probolinggo


					Sejumlah warga sedang mengantre untuk mengurus administrasi kependudukan di kantor Disdukcapil setempat (istimewa) Perbesar

Sejumlah warga sedang mengantre untuk mengurus administrasi kependudukan di kantor Disdukcapil setempat (istimewa)

Probolinggo – Dalam dua hari terakhir, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Probolinggo diserbu ratusan warga. Ratusan warga tersebut mendatangi kantor Disdukcapil setempat untuk mengurus administrasi kependudukan (adminduk).

“Kemarin 500 lebih warga yang datang ke sini, hari ini sekitar 400,” kata Kepala Disdukcapil setempat, Munaris Selasa (14/3/2023).

Ia pun menyebut, banyaknya warga yang membutuhkan pelayanan Adminduk tersebut, membuat pihaknya menambah jumlah loket pelayanan. Total, ia membuka tujuh loket layanan baru.

“Dari kemarin, loket yang awalnya berjumlah delapan, kami tambah menjadi 15 loket. Biar pelayanannya bisa selesai di hari yang sama, jadi warga tidak perlu bolak-balik,” katanya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, membeludaknya warga dalam dua hari terakhir untuk mendapatkan layanan Adminduk, tidak terlepas dari adanya informasi lowongan pekerjaan di daerah Kraksaan. Sehingga, para warga tersebut berbondong-bondong memperbaiki kesalahan pencatatan pada adminduk sebelumnya.

“Rata-rata mengurus KK (Kartu Keluarga, Red.) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk, Red.). Karena ada kekeliruan, contohnya, huruf pada namanya ada yang dobel. Ketika kami tanya, kenapa baru diperbaiki, alasannya untuk persyaratan melamar pekerjaan,” ungkapnya.

Adanya lowongan pekerjaan di daerah Kraksaan tersebut dibenarkan oleh Akhmad selaku Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Ketransmigrasian, dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat. Ia mengungkapkan, salah satu perusahaan yang berada di daerah Kraksaan membuka 1.300 lowongan pekerjaan.

“Namun untuk Maret ini, dari hasil koordinasi kami dengan perusahaan tersebut, yang akan direkrut jumlahnya 300 orang, sisanya akan direkrut setelah lebaran,” paparnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya

9 April 2025 - 17:22 WIB

Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda

9 April 2025 - 10:59 WIB

Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana

8 April 2025 - 20:11 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Ketua DPRD Lumajang Imbau Orangtua Awasi Aktivitas Anak Saat Liburan

8 April 2025 - 08:43 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Pastikan Bansos Tepat Sasaran untuk Lansia dan Warga Rentan, Begini Langkah Dinsos Jember

5 April 2025 - 10:48 WIB

Trending di Sosial